PENTINGNYA PELATIHAN DESAIN PEMBELAJARAN BAGI GURU

[easingslider id=”770″]

Nama penulis           : Dwi Kusumawardani

Platform Publikasi   :  Media online

Media online tujuan :  Laman Prodi Pendidikan Tari

Seminar dan pelatihan membuat desain pembelajaran  seni  berbasis blended learning dan project bases learning telah dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan nara sumber Dr. Dwi Kusumawardani.,M.Pd dan dimoderatori oleh  Tuteng Suwandi.,S.Kar., M.Pd, dalam rangka melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan dihadiri oleh Ketua MGMP Jakarta Timur II Restu Mahar Kusmanto, dibuka oleh Sri Takari mewakili Ka.Sudin Pendidikan Wilayah II  Jakarta  Timur, dan diikuti oleh 79 guru Seni Budaya dari Jakarta Timur maupun dari daerah lain.

Desain pembelajaran merupakan rancangan pembelajaran yang dibuat oleh pendidik sebelum melaksanakan pembelajaran. Sebenarnya membuat rancangan pembelajaran, bisa saja dilakukan hanya dengan cara melihat contoh. Namun, dengan cara mencontoh, telah disadari oleh pendidik tidak akan mengetahui esensi, peran dan fungsi desain pembelajaran. Kesadaran tersebut, sehingga para guru memberikan respons positif terhadap kegiatan ini.  Respons positif dapat dilihat dari hasil angket 64% menyatakan sangat setuju, 36% menyatakan setuju sesui dengan kebutuhan pembelajaran mereka saat ini, serta kemauannya untuk hadir dalam seminar dan mengikuti pelatihan hingga menghasilkan contoh rancangan pelaksanaan pembelajaran. 

Rupanya topik mengenai bagaimana membuat desain pembelajaran berbasis blended learning dan project bases learning diminati, karena dianggap topik yang relevan dengan pembelajaran yang dibutuhkan saat ini. Pembelajaran saat ini harus dapat menfasilitasi tumbuhkembang literasi ICT, literasi membaca. literasi numerasi, kemampuan berpikir kreative dan kritis, kemampuan komunikasi dan kolaborasi, dan sejumlah softskill yang dibutuhkan di Abad 21. Melalui rancangan pembelajaran blended learning dan project bases learning diharapkan menjadi satu contoh untuk mengembangkan sofskill peserta didik.

Desain pembelajaran juga dianggap menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah belajar. Para pendidik telah memahami manfaat dari membuat desain pembelajaran, yaitu  untuk meningkatkan  kinerja (performance) sehingga pendidik dapat tampil profesional,  untuk pedoman kerja  mencapai tujuan pembelajaran,  memudahkan untuk mengukur hasil belajar  peserta didik, mengkontrol  kesesuaian antar komponen pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, serta menghasilkan  program pembelajaran yang  efektif dan efisien. Selamat bertugas untuk para guru agen perubahan bagi generasi  mendatang***