DIALOG DOSEN BERSAMA MAHASISWA 2022 “SUARAKAN ASPIRASI UNTUK KUALITAS EDUKASI PRODI PENDIDIKAN TARI”

Dialog Dosen Bersama Mahasiswa 2022 Program Studi Pendidikan Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta dilaksanakan pada Rabu, 11 Januari 2023, di Aula Latief, Gedung Dewi Sartika, Lantai 2, Universitas Negeri Jakarta. Dengan tema “Suarakan Aspirasi Untuk Kualitas Edukasi Prodi Pendidikan Tari”. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja BEMP Pendidikan Tari yang dimana civitas akademik Program Studi Pendidikan Tari diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka mengenai Program Studi Pendidikan Tari. Dalam acara Dialog Dosen Bersama Mahasiswa ini melibatkan setiap dosen Program Studi Pendidikan Tari Universitas Negeri Jakarta dan seluruh civitas akedemik aktif Program Studi Pendidikan Tari.

               Dialog Dosen Bersama Mahasiswa dihadiri oleh 8 Dosen Program Studi Pendidikan Tari diantaranya Prof. Dr. Elindra Yetti, M. Pd, Dr. Dinny Devi Triana, M. Pd, Dr. Deden Haerudin, S. Sn., M. Sn, Dra. Nursilah, M. Si, Dra. Kartika Mutiara Sari, M. Pd, Dr. Dwi Kusumawardani, M. Pd, B. Kristiono Soewardjo, S. E., S. Sn, M. Sn dan Selly Oktarini, S. Pd., M. Sn.

               BEMP Pendidikan Tari memaparkan hasil angket kuesioner yang dibuat untuk menyerap aspirasi mahasiswa program studi Pendidikan tari angkatan 2019-2022. Permasalahan yang dipaparkan adalah pembelajaran Hybrid, UKT, akses internet, mata kuliah, PKM, dan fasilitas. Dialog Dosen Bersama Mahasiswa mengevaluasi setiap permasalahan yang muncul pada prodi Pendidikan tari seperti permasalahan salah satu mata kuliah yang mendominasi dalam pemaparan angket aspirasi mahasiswa yaitu koreografi.

               Dalam satu kesempatan, Salah satu dosen prodi pendidikan tari, Dr. Dwi Kusumawardani, M. Pd, menyatakan bahwa mata kuliah koreografi yang berlangsung dalam 3 semester secara berturut-turut adalah kebijakan kurikulum yang ada dan harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Namun, terkait biaya semua kembali kepada mahasiswa karena mahasiswa lah yang membuat konsep tarian nya sendiri.

               Tidak hanya acara pemaparan angket aspirasi mahasiswa saja, acara ini juga menampilkan sebuah persembahan karya tari dari 2 mahasiswa prodi Pendidikan tari yaitu Abdul Malik Siregar dan Raihan Kamil. Koordinator Program Studi Pendidikan Tari berharap agar acara ini bukan hanya sekedar menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa prodi pendidikan tari dalam berdialog tetapi juga dapat menjalin silaturahmi dan ter-realisasikan nya segala aspirasi yang disampaikan agar kualitas edukasi program studi pendidikan tari lebih maju dan lebih baik kedepan nya.