Kompetisi Gitar Klasik National VII 2023

Jakarta, 16-17 November 2023. Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali mengadakan kompetisi gitar klasik tingat nasional yang ketujuh secara luring (offline) di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Raden Dewi Sartika Lt. 2, Universitas Negeri Jakarta.

KGKN merupakan singkatan dari Kompetisi Gitar Klasik Nasional yang diadakan 2 tahun sekali oleh BEMP Pendidikan Musik Universitas Negeri Jakarta. Kompetisi ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap minat dan bakat generasi muda di Indonesia terhadap musik klasik, khususnya gitar klasik yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap talenta generasi muda, meningkatkan dan mengembangkan minat generasi muda Indonesia terhadap musik klasik (gitar klasik), serta mencari gitaris-gitaris berbakat asal Indonesia yang diharapkan mengikuti jejak visi, perjalanan, dan keahlian musisi-musisi besar Indonesia.

KGKN VII 2023 yang dilaksanakan secara online pada tanggal 1-7 Oktober 2023 dan Babak Final yang dilaksanakan secara offline pada tanggal 16 November 2023 Kategori Junior dan 17 November 2023 Kategori Umum. Selain itu juga terdapat 3 Juri yang akan menilai para finalis. Juri Pertama adalah Heri Budiawan yang merupakan seorang Dosen Prodi Pendidikan Musik di Universitas Negeri Jakarta. Juri selanjutnya adalah Jubing Kristanto yang merupakan seorang gitaris ternama di Indonesia. Juri terakhir adalah Royke B. Koapaha yang merupakan seorang Dosen Prodi Pencipta Musik di ISI Yogyakarta.

Di Kategori Junior terdapat 5 Peserta yang berhasil lolos sampai ke tahap Babak Final. Setiap Finalis membawakan 2 karya. Peserta Kategori Junior harus memainkan 1 karya wajib yaitu karya ‘Enternal Reverie’ yang diciptakan oleh Dr. Heri Budiawan dan 1 karya pilihan yang berdurasi total 10 menit. Berikut adalah Finalis Kategori Junior dan karya pilihan yang akan dibawakan. Di antaranya adalah

  • Michelle Aretha Clarissa yang berusia 14 tahun asal Bandung memainkan karya pilihan yang berjudul ‘Asturias’ – Isaac Albeniz.
  • Muhammad Aldan Arziki yang berusia 13 tahun asal Jakarta dengan karya pilihan yang berjudul ‘Capricho Arabe’ – Francisco Tarrega.
  • Victoria Ilona Asandra berusia 13 tahun asal Salatiga dengan karya pilihan yang berjudul ‘Hujan Fantasi’ – Jubing Kristianto.
  • Aru Saddhani berusia 12 tahun asal Karanganyar dengan karya pilihan yang berjudul ‘Choro de saudade’ – Agustin Barrios Mangore.
  • Lovea Finishia Yisyia berusia 14 tahun asal Purworejo dengan karya pilihan yang juga berjudul ‘Choro de saudade’ – Agustin Barrios Mangore.

Setelah itu ditutup dengan penampilan Jakarta Serenade Choir (JSC) yang merupakan salah satu UKM Prodi Pendidikan Musik, Universitas Negeri Jakarta.

Untuk Pengumuman Juara Kategori Junior diumumkan pada hari kedua Jumat, 17 November 2023.

Hari Kedua, Jumat, 17 November 2023. Kegiatan diawali dengan Workshop mengenai Organologi Giatr oleh Ivan Winata dari Ivan Gitar Studio. Dalam pembahasannya Ivan Winata menjelaskan Organologi Gitar dari proses pemilihan bahan pembuatan giatr sampai ke proses pembuatan gitar. Beliau juga menjelaskan setiap lapisan kayu yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan gitar mulai dari harga yang paling rendah sampai harga yang paling tinggi. Beliau juga memaparkan kelebihan dan kekurangan Gitar sesuai dengan kayu yang digunakan.

Di Kategori Umum terdapat 6 Peserta yang berhasil lolos sampai ke tahap Babak Final. Setiap Peserta membawakan 2 karya. 1 karya wajib yaitu karya ‘Aurora Borealis’ yang diciptakan oleh Dr. Heri Budiawan dan 1 karya pilihan dengan durasi total 15 menit. Berikut adalah Finalis Kategori Umum dan karya pilihan yang akan dibawakan. Di antaranya adalah

  • Sandhya Widhinugraha berusia 27 tahun asal Jakarta dengan karya pilihan yang berjudul ‘Sonatina’ – F. Moreno Torroba.
  • Ricky Oktariza Hermansyah berusia 27 tahun asal Jakarta dengan karya pilihan yang berjudul ‘Sonata’ – Leo Brouwer.
  • Muhammad Yazid Averil berusia 25 tahun asal Jakarta dengan karya pilihan yang berjudul ‘Le Decameron Noir’ – Leo Brouwer.
  • Dehard Dengah Togu Sayangbati berusia 22 tahun asal Yogyakarta dengan karya pilihan yang berjudul ‘Sonatina’ – F. Moreno Torroba.
  • Eko Agus Saputro berusia 30 tahun asal Depok dengan karya pilihan yang berjudul ‘Usher Valse’ – Nikita Koshkin.
  • Muhammad Baqi El Vatikan berusia 18 tahun asal Surabaya dengan karya pilihan yang berjudul ‘Capriccio Diabolico’ – Mario Castelnuovo Tedesco.

Sebagai Penampilan Penutup oleh Jakarta Enam Senar (JES) yang merupakan salah satu UKM Prodi Pendidikan Musik, Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya adalah Pengumuman Hasil Juara Kategori Junior dan Umum. Setelah berdiskusi dan mempertimbangkan, juri kemudian mengumumkan hasil para pemenang. Untuk Kategori Junior Juara 1 diraih oleh Aru Saddhani dengan hadiah sebesar Rp 2.500.000 + 1 Gitar dari salah satu sponsor yaitu Ivan Guitar Studio + Sertifikat. Juara 2 diraih oleh Lovea Finishia Yisyia dengan hadiah sebesar Rp 2.000.000 + Sertifikat. dan Juara 3 diraih oleh Victoria Ilona Asandra dengan hadiah sebesar Rp 1.500.000 + Sertifikat.

Dan di Kategori Umum Juara 1 diraih oleh Ricky Oktariza Hermansyah hadiah sebesar Rp 2.500.000 + 1 Gitar dari salah satu sponsor yaitu Ivan Guitar Studio + Sertifikat. Juara 2 diraih oleh Muhammad Yazid Averil hadiah sebesar Rp 2.000.000 + 1 Gitar dari salah satu sponsor yaitu Ivan Guitar Studio + Sertifikat. dan Juara 3 diraih oleh Sandhya Widhinugraha hadiah sebesar Rp 1.500.000 + 1 Gitar dari salah satu sponsor yaitu Ivan Guitar Studio + Sertifikat.