Upaya Merawat Memori melalui Seminar Nasional Penulisan Memoar

Dengan tajuk “Menulis Memoar, Mengabadikan Memori,” program studi Sastra Inggris menyelenggarkan seminar nasional pada tanggal 26 September 2022 dalam rangka kegiatan Seminar Akademik Fakultas Bahasa dan Seni. Narasumber dari seminar tersebut adalah Ngadiyo, seorang memoaris dan CEO dari Penerbit Diomedia. Seminar nasional tersebut diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 9 pagi hingga 12 siang, yang diikuti oleh 218 peserta yang terdiri dari dalam Universitas Negeri Jakarta dan luar UNJ seperti Universitas Udayana, Universitas Sanata Dharma, Institut Pertanian Bogor, dan lainnya.

Dalam seminar tersebut dipaparkan menulis memoar sebagai upaya untuk mengabadikan memori serta tahapan-tahapan menulis memoar. Di awal, narasumber memaparkan terlebih dahulu definisi memoar dan apa yang membedakannya dari biografi dan autobiografi. Memoar dapat berupa prosa, puisi, surat maupun puisi. Setelah merinci langkah-langkah menulis memoar, Ngadiyo memaparkan bahwa memoar dapat mengubah dunia sebagaimana memoar dari Anne Frank dan Laskar Pelangi. Dikatakan oleh Ngadiyo, menulis memoar juga merupakan suatu upaya penyembuhan diri dari kenangan-kenangan masa lalu yang tidak menyenangkan. Di akhir, setelah sesi tanya-jawab, seminar ini berencana membuat suatu karya akhir bersama yaitu kompilasi memoar-memoar yang ditulis oleh para peserta yang akan diterbitkan di akhir tahun.

Dengan demikian, pelaksanaan Seminar Nasional Menulis Memoar telah dilaksanakan dengan lancar dan para partisipan dapat menghasilkan suatu karya bersama dalam kompilasi memoar yang akan diterbitkan kemudian.