Pada hari Kamis, 4 Januari 2024, mahasiswa tingkat I Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis di Universitas Negeri Jakarta menggelar sebuah acara spektakuler yang menggabungkan seni dan keindahan budaya Prancis. Acara bertajuk “D’iris Magique” bukan hanya menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan bakat seni mereka, tetapi juga merupakan bentuk pemenuhan tugas akhir Mata Kuliah Estetika di bawah bimbingan dosen pengampu, Monsieur Subur.
“D’iris Magique” menjadi panggung bagi beragam bentuk seni, mencakup tari tradisional, tari modern, pembacaan puisi, talkshow cerita pendek, groupband, cipta lagu, dan teater. Mahasiswa terlibat aktif dalam mempersiapkan dan menampilkan berbagai segmen seni yang menggambarkan keberagaman bakat di antara mereka.
Acara dimulai dengan sambutan dari Monsieur Subur selaku dosen pengampu, kemudian dilanjutkan dengan pesona tari tradisional yang menghadirkan nuansa Prancis klasik. Langkah-langkah yang indah dan kostum yang elegan membawa penonton untuk sejenak merasakan atmosfer seni yang kaya akan nilai budaya. Diikuti oleh tari modern yang menggabungkan elemen-elemen kontemporer dengan sentuhan keanggunan Prancis, memberikan kejutan visual yang luar biasa.
Pembacaan puisi menghadirkan sajian kata-kata indah dalam bahasa Prancis dan Indonesia, menciptakan nuansa romantis dan puitis. Talkshow cerita pendek melibatkan diskusi inspiratif mengenai seni dan kreativitas, sementara groupband dan cipta lagu membawa energi musikal yang memukau. Segment teater, dengan sentuhan dramatis dan komedi, menghidupkan panggung dengan kisah-kisah yang merentang dari kehidupan sehari-hari hingga cerita fiksi yang memukau. Para mahasiswa membuktikan bahwa seni tidak hanya merupakan bentuk ekspresi, tetapi juga alat untuk menyampaikan pesan-pesan mendalam.
Pementasan “D’iris Magique” ditutup dengan sambutan meriah dari penonton. Mahasiswa, dosen, dan tamu undangan memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap prestasi seni yang telah ditunjukkan. Monsieur Subur, dosen pembimbing, menyampaikan kebanggaannya terhadap dedikasi dan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan sebuah pentas seni yang luar biasa.
