PRANCIS Berita “Lumières d’Au Revoir”: Sebuah Pentas Seni Estetika Mahasiswa Tingkat IV

“Lumières d’Au Revoir”: Sebuah Pentas Seni Estetika Mahasiswa Tingkat IV

“Lumières d’Au Revoir”: Sebuah Pentas Seni Estetika Mahasiswa Tingkat IV post thumbnail image

Pada hari Jumat, 5 Januari 2024, mahasiswa tingkat IV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menunjukkan bakat seni mereka melalui sebuah pertunjukan spektakuler yang mereka beri judul “Lumières d’Au Revoir: Une Celebration de l’Art e de L’amitié.” Acara ini tidak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas seni mereka, tetapi juga merupakan bentuk pemenuhan tugas akhir Mata Kuliah Estetika dengan dosen pengampu, Monsieur Subur.

Pentas seni ini menampilkan berbagai bentuk seni yang menggabungkan keindahan puisi, cerita pendek, musikalisasi puisi, band, vokal group, dan teater. Mahasiswa tingkat IV Pendidikan Bahasa Prancis UNJ mempersiapkan segmen-segmen ini dengan penuh dedikasi dan kreativitas, menciptakan pengalaman seni yang mendalam dan berkesan bagi penonton. Musikalisasi puisi membawa kata-kata indah dalam puisi ke tingkat baru dengan sentuhan musik yang menyentuh hati. Cerita pendek yang ditampilkan dalam bentuk dramatisasi membawa penonton ke dalam berbagai kisah yang memikat dan bermakna. Band dan vokal group menghadirkan kekuatan musik untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendalam, sementara segmen teater memberikan keceriaan dan refleksi.

Dengan tema “Une Celebration de l’Art e de L’amitié” (Sebuah Perayaan Seni dan Persahabatan), pentas seni ini tidak hanya menjadi sarana untuk menunjukkan kecakapan seni mahasiswa, tetapi juga menciptakan suasana yang membangun persahabatan di antara mereka. Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan dan apresiasi terhadap nilai-nilai keindahan seni yang menghubungkan orang.

Acara ini diakhiri dengan sambutan meriah dari penonton, dosen, dan pihak kampus yang hadir. Monsieur Subur, dosen pembimbing, menyatakan kebanggaannya terhadap kreativitas dan dedikasi mahasiswa. Sambutan positif ini menjadi puncak yang memperkuat semangat mahasiswa untuk terus berkarya dan menyuarakan seni di berbagai platform.

Related Post