LOMBA DEBAT PRODI: Belajar Berbicara

[easingslider id=”948″]

Sebagai produk mata kuliah Berbicara, Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, menyelenggarakan perlombaan debat antarkelas. Bapak Erfi Firmansyah yang merupakan dosen pengampu mata kuliah Berbicara, hadir dan menyaksikan debat antarmahasiswa sastra dengan mosi-mosi yang tentunya berhubungan dengan sastra dan bahasa.

Dilaksanakan pada 3 Januari 2018, acara debat ini memilih alumni berprestasi—tentunya dalam bidang debat—sebagai juri, mereka adalah Mahfuz Imam, Joshua Ogesta, Khusnul Fatonah, dan Nanda. Bahkan salah seorang dari juri tersebut pernah mengikuti lomba debat hingga tingkat nasional.

Setelah babak penyisihan, kurang lebih dari 50 orang yang telah terbagi dalam kelompok, dipilih 12 orang terbaik untuk masuk ke babak semifinal. Setelah itu.  kembali dipilih 6 orang terbaik untuk berhadapan di babak final.

Lomba debat ini dijuarai oleh kelompok yang beranggotakan Tiyas Puspita Sari, Adi Kurniawan, dan Amelinda Ruby, dengan Bima Dewanto sebagai pembicara terbaik.

“Saya melihat bakat-bakat yang bisa diasah di sini. Semoga kalian mau terus belajar dan berani untuk berkompetisi debat di tingkat nasional,” kata salah satu juri.