AKHIRNYA BENGKEL SASTRA BISA TAMPIL KEMBALI SECARA LURING

Setelah pandemi mereda dan kegiatan sudah banyak dilakukan di luar jaringan, geliat sastra khususnya teater mulai terasa. Di Prodi Sastra Indonesia, organisasi mahsiswa yang bergerak di bidang sastra, Bengkel Sastra (Bengsas), menyelenggarakan kembali pementasan teater secara langsung. Pertunjukan teater  tersebut mengangkat judul Mencari Senyuman yang ditulis langsung oleh seorang sastrawan Indonesia yang juga pembimbing Bengsas, Helvy Tiana Rosa. Dengan memperbarui naskah, isu atau keresahan yang diangkat dalam cerita menjadi lebih terkini lagi. Pementasan yang diselenggarakan di Auditorium Maftuchah Yusuf Gedung Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta pada Sabtu (3/12) juga menampilkan musikalisasi puisi.

Persiapan sudah dilakukan dari bulan Juni 2022. Awalnya latihan dilakukan 2 minggu sekali selama beberapa bulan untuk mendalami peran masing-masing. Kemudian, dua minggu mendekati pementasan, para pemain dibantu oleh alumni Bengsas dengan menerapkan metode latihan 1 hari dan istirahat 1 hari. Beberapa pemain sempat sakit karena cukup kelelahan, namun semua saling mendukung dan menyemangati hingga semua bisa sehat kembali. Selain latihan, persiapan yang dilakukan meliputi pembangunan panggung dengan memakai latar panggung berwarna hitam dan juga properti yaitu sebuah pohon tua yang dibuat menggunakan bambu.

Para pemain pada pementasan teater yang disutradai oleh Indah Nurjanah (Kak NJ) merupakan gabungan dari mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, yaitu Dafa yang berperan sebagai Wanita 3/Banci, Meyvika Andara Seruni yang berperan sebagai Wanita 1, dan Kak Mela Anggraeni yang berperan sebagai Nenek Tua. Kemudia ada juga mahasiswa dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yaitu Diva Safitri yang berperan sebagai Wanita 2,  dan juga 1 mahasiswa dari FMIPA, yaitu Muhammad Izat sebagai Badut, serta ada beberapa orang lain lagi dari Prodi Sasindo yang berperan sebagai figuran antara lain Renaldi Saputra, Varell Lubert, Hana, dan Mawarda.