SEMAKIN SEMANGAT BERGERAK UNTUK BAHASA BANGSA

[easingslider id=”2019″]

Bahasa merupakan cerminan dari masyarakat penuturnya. Bahasa negara, seperti halnya Bahasa Indonesia, juga turut menunjukkan jati diri sebuah bangsa. Bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan global juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Maka cukup lah sebenarnya hal-hal penting tersebut menjadi dasar alasan mengapa kita perlu turut menjaga bahasa kita, Bahasa Indonesia.

Nathania Luvena Lais, mahasiswa 2021 di Prodi Sastra Indonesia pun menyadari hal itu. Sebagai mahasiswa di ranah sastra dan bahasa Indonesia, ia berpikir harus turut andil dan bergerak untuk bahasa negaranya tercinta. Kondisi kebahasaan kita sering berada di ambang keprihatinan, kesadaran masyarakat dan kecintaan untuk menggunakan bahasa nasional yang baik dan tepat kian menurun.

Menurut Luvena, lewat sastra dan karya-karya kita dapat menjaga bahasa bangsa. Sasaran dan strategi menjadi kunci, Luvena yakin anak-anak dan pemuda harus menjadi yang terutama untuk kelangsungan eksistensi bahasa negara kita. Itulah yang disampaikan Nathania Luvena ketika menjadi semifinalis Duta Bahasa DKI Jakarta tahun 2021 pada 3-9 Agustus lalu.  Luvena turut menjadi semifinalis terpilih setelah seleksi pemberkasan, video, dan prestasi sebelumnya. Duta Bahasa DKI Jakarta merupakan acara rutin yang diadakan oleh Badan Pengembangan Bahasa Kemendikbud.

Ia senang berada di tahap semifinalis dan turut merasakan seleksi Duta Bahasa DKI Jakarta. “Saya senang mendapatkan kesempatan berkenalan dengan semifinalis lainnya yang juga mempunyai kepedulian pada bahasa negara kita, Bahasa Indonesia. Saya menjadi yang termuda di kelompok, sebagai mahasiswa yang sangat baru memasuki dunia perkuliahan. Saya banyak belajar dari seleksi Duta Bahasa DKI Jakarta tahap semifinalis ini. Ke depannya, saya ingin mencoba lagi. Langkah saya untuk turut bergerak untuk Bahasa Indonesia akan terus berjalan,” ungkapnya. ***