DELEGASI PRODI SASTRA INDONESIA HADIRI IMABSII 2019

[easingslider id=”1665″]

Semarak IMABSII 2019 merupakan ajang tahunan ke-15 yang diselenggarakan oleh pengurus IMABSII (Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia) dan berkolaborasi dengan HIMA Tadris Bahasa Indonesia IAIN Surakarta. Acara ini berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, pada 30 Oktober 2019 sampai 3 November 2019. Acara ini diikuti oleh mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia dari berbagai kampus di tanah air. Dengan mengangkat tema “Revitalisasi Nilai Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Society 5.0“, para peserta diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran diri dan rasa bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Acara ini dimulai dengan seminar nasional yang membahas perkembangan pola kebahasaan, kesusastraan, dan humanitas. Hadir dalam acara ini pembicara-pembicara andal di bidangnya seperti Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum. selaku Ketua HISKI Pusat Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Yeyen Maryani, M.Hum. selaku Dewan Pembimbing IMABSII, Dr. Tirto Suwondo, M.Hum. selaku Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, serta Sosiawan Leak selaku Sastrawan asal Solo. Kemudian, cara pun dilanjutkan dengan kegiatan simposium. Kegiatan simposium ini dibagi menjadi tiga, peserta diminta membentuk kelompok berdasarkan wilayah universitas untuk membahas permasalahan bahasa tiap daerah. Karena lokasi UNJ berada di Ibu Kota Jakarta, delegasi Sastra Indonesia UNJ, yaitu Imroatus S, Natalia Anwar, dan Riska Oktaviani,  mengangkat permasalahan yang kini marak terjadi, yaitu penggunaan bahasa asing digabung dengan bahasa Indonesia dalam satu tuturan dan masih adanya instansi pemerintahan yang belum menggunakan tata bahasa Indonesia baku. Namun sangat disayangkan, diskusi kebahasaan untuk membahas hasil simposium sesi I tidak berlangsung karena pemateri berhalangan hadir. Agenda pun dilanjutkan dengan simposium sesi II yang membahas progres dari IMABSII yang telah 15 tahun berdiri dan pengaruhnya pada publik. Adapun hasil dari simposium sesi II yakni sepuluh bulir kesepakatan yang disetujui oleh para delegasi.

Tidak hanya itu, peserta juga berkesempatan menyapa siswa SMP Negeri 2 Karangpandan guna Orasi Cinta Bahasa dan Sastra. Di hari terakhir, peserta diajak untuk mengunjungi Museum Pers, Keraton Surakarta, dan Ndalem Kalitan. Kemudian, acara ini ditutup dengan malam anugerah dan penampilan dari delegasi tiap universitas.