BROTHERHOOD: PENGUKUHAN ANGGOTA BARU TEATER ZAT

[easingslider id=”1563″]

Teater tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sastra di Universitas Negeri Jakarta. Salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) UNJ yang berkecimpung di dunia seni peran adalah Teater Zat yang saat ini dibimbing langsung oleh Dr. Irsyad Ridho, M.Hum, salah satu founder Teater Zat yang juga dosen di Prodi Sastra Indonesia UNJ. Kelompok teater yang lahir dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini kembali mengadakan acara Brotherhood. Acara tersebut dilaksanakan pada 6–8 September 2019 di Vila Nauli Cisarua, Bogor.

Acara yang menjadi agenda tahunan ini merupakan acara “sakral” karena ini merupakan momentum untuk pengukuhan anggota baru Teater Zat. Setiap mahasiswa yang mendaftarkan diri menjadi anggota teater zat harus melalui tahapan tersebut. Sebelum hari pelaksanaannya, para calon anggota baru mendapat tantangan untuk membuat naskah drama berdurasi 30 menit. Naskah drama terbaik yang terpilih ditulis oleh Nimas Anggraini Kencanasari dengan judul “Jiwa yang Hilang”. Nimas adalah mahasiswa Sastra Indonesia 2018.

Selain pengukuhan anggota baru, acara Brotherhood 2019 ini pun dilaksanakan sebagai momen penyampaian LPJ dan pergantian kepengurusan Teater Zat. “Berdasarkan hasil musyawarah dan pemungutan suara, terpilihlah Fitriani, mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia 2016. Ketua kepengurusan sebelumnya adalah Reza Budhi, mahasiswa Sastra Indonesia 2015,” ujar M. Fahriza, panitia pelaksana Brotherhood 2019 yang juga mahasiswa Sastra Indonesia 2017, saat diwawancarai. Semoga ke depannya, Teater Zat semakin kreatif dan prestatif. (sw)