Dua Alumni Prodi Sastra Indonesia UNJ Menjadi Pembicara di Seoul National University, Seoul-Korea Selatan

[easingslider id=”942″]

Pada 27-29 Januari 2018, dua alumni Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta (Hamidah dan Riska Damastika Ayuningtyas alumni Prodi Sastra Indonesia angkatan 2011) berkesempatan menjadi pembicara dalam 5th International Conference on Linguistics, Literature, and Arts (ICLLA 2018). Konferensi ini diadakan oleh sebuah lembaga internasional IEDRC (International Economics Development and Research Center) di Hoam Faculty House, Seoul National University, Korea Selatan.

Saat ini Hamidah dan Riska Damastika sedang melanjutkan studi S-2 di Universitas Negeri Jakarta jurusan Linguistik Terapan. Mereka merupakan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan berkat dukungan dana beasiswa LPDP pulalah mereka dapat menghadiri konferensi internasional ini.

Konferensi ini dihadiri oleh 89 peserta yang berasal dari berbagai negara yakni Indonesia, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Hong Kong, New Zealand, Australia, Algeria, India, Thailand, Filipina, Cina, Belarus, Jepang, Vietnam, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Kanada, UK, dan Afrika Selatan. Pembicara utama atau keynote speaker dalam konferensi ini adalah Prof. LIM, Cheolil dari Seoul National University–Korea Selatan, Prof. Tomokazu Nakayama dari Jissen Women’s University–Jepang, Prof. Hui-Wen Vivian Tang dari Ming Chuan University-Taiwan, Assoc. Prof. Dr. Jason Miin-Hwa Lim dari University Malaysia Sabah-Malaysia, dan Assoc. Prof. Eric C.K. Cheng dari The Education University of Hong Kong-Hong Kong.

Konferensi ini terdiri dari delapan sesi. Hamidah mendapatkan kesempatan untuk berbicara pada sesi pertama menyajikan makalah berjudul The Translation of Sarah Kane’s Drama Text 4.48 Psychosis. Adapun  Riska Damastika Ayuningtyas mendapatkan kesempatan berbicara pada sesi kelima dengan makalah berjudul Imperative Pragmatic Form on Traffic and Banner Traffic Environment.

Selain mendapatkan kesempatan menjadi pembicara dan memperoleh ilmu tambahan, mereka juga mendapatkan kesempatan menikmati makanan-makanan khas Korea Selatan yang disajikan selama acara, mulai dari Coffee Break, makan siang, dan makan malam. Tentu saja makanan yang disiapkan sudah dipertimbangkan kehalalannya. Pihak penyelenggara bahkan telah memberikan pilihan di awal registrasi mengenai makanan apa yang bisa mereka sajikan.

Hamidah dan Riska sangat bersyukur bisa meraih kesempatan yang sangat berharga ini. Semua ini tentu dapat terjadi berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak yang tak lain adalah LPDP sebagai pemberi dana, Program Studi Sastra Indonesia Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu dan dukungan yang tiada hentinya, Program Studi Linguistik Terapan dan Pendidikan Bahasa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta yang selalu memberikan dukungan penuh, serta keluarga dan rekan-rekan yang selalu memberikan semangat dan doa.