RIUNG SASTRA, Parade Sastra Akhir Tahun 2016

RIUNG SASTRA 1

Tepat pada  Senin 19 Desember 2016, Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Jakarta mengadakan sebuah pagelaran sastra bertajuk “Riung Sastra : Parade Sastra Akhir Tahun 2016” yang mengundang banyak tokoh sastra maupun seniman. Acara ini diselenggarakan oleh dosen dan mahasiswa dari Prodi Sastra Indonesia itu sendiri. Dengan Marwan Fitranansyah sebagai Ketua Pelaksana dan Dr. Miftahul Khairah Anwar, M.Hum. sebagai Ketua Prodi Sastra Indonesia, acara yang dilaksanakan oleh Prodi Sastra Indonesia ini  berjalan sukses luar biasa. Pasalnya, banyak bintang tamu yang hadir memeriahkan suasana sehingga membuat penonton berdecak kagum.

Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB diawali dengan bincang-bincang santai bersama novelis Ada Apa Dengan Cinta 2, Silvarani. Ia membagikan beberapa buku karyanya kepada sejumlah tamu yang hadir.

Dilanjutkan dengan penampilan Pembacaan Dongeng oleh tiga siswa dari SIT Al-Haraki. Acara pun semakin ramai dengan naiknya seorang artis sinetron sekaligus penyanyi, Sabrina Piscalia, ke atas panggung. Kali ini, Sabrina mengunjukkan kebolehannya membacakan sebuah puisi dihadapan para tamu. Selain menikmati penampilan yang ada di atas panggung, para tamu juga dipersilakan menulis puisi atau kutipan yang kemudian akan dipajang oleh panitia di pohon puisi. Puisi terbaik akan di posting oleh akun resmi Line dari Sajak Liar.

Tidak hanya Sabrina, artis lain juga hadir turut menambah kemeriahan acara Riung Sastra. Umaru Takaeda yang merupakan mantan vokalis Band Drive sekaligus produser lagu ‘Aku Memilih Setia’ yang dibawakan oleh Fatin Shidqia Lubis,  menyanyikan beberapa buah lagu. Serentak seluruh penonton terhipnotis dengan suara yang dialunkannya. Pada sesi selanjutnya, Umaru disandingkan dengan Sabrina untuk membacakan sebuah puisi. Dengan petikan gitar dari Umaru dan penjiwaan dari Sabrina, puisi yang bertemakan ibu mampu membuat para tamu terkesima. Ditambah alunan lagu ‘Bunda’ yang dinyanyikan Sabrina, membuat salah satu penonton naik ke panggung untuk berduet sambil meneteskan air mata.

Menjelang sore hari, bincang-bincang santai digelar kembali. Dengan bintang tamu yang berbeda dan pastinya ditunggu-tunggu oleh mahasiswa sastra yaitu Monolog dari buku Metamorfosis Kura-Kura oleh Edi Sutarto dan dikomentari oleh Taufiq Ismail. Pada sesi kali ini, Taufiq Ismail membagi banyak sekali ilmunya kepada para tamu khususnya mahasiswa. Taufiq menyampaikan bahwa pelajaran menulis harus lebih dikembangkan pada sistem pendidikan di Indonesia. Taufiq berharap, kurikulum ke depan bisa mengajarkan kepada siswa untuk senang membaca dan menulis.  Ternyata, hari itu bertepatan pula dengan hari kelahiran Edi Sutarto, maka pihak panitia memberi kejutan berupa kue ulang tahun yang diberikan oleh Kaprodi Sastra Indonesia.

Acara semakin meriah dengan penampilan dari Helvy Tiana Rosa bersama mahasiswa Sastra Indonesia 2016. Mereka membawakan musikalisasi puisi berjudul Merayakan Kangen dan Mendambakan Lupa karya Helvy Tiana Rosa. Sampai pukul 23.00, acara berlangsung meriah dengan penampilan dari berbagai komunitas sastra.