Bagaimana caranya menertibkan imajinasi?
Apresiasi Drama, salah satu mata kuliah di semester empat Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, UNJ. Mata kuliah tersebut menantang mahasiswa untuk bisa menggelar sebuah pementasan mandiri sebagai produk akhir mata kuliah.
Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia angkatan 2015, memilih “Teater Koin” sebagai nama kelompok mereka. Dengan Dosen Pengampu Dr. Irsyad Ridho, M. Hum., teater koin membawakan naskah berjudul Sstt!!yang diadaptasi dari naskah drama berjudul Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi dari cerpen dengan judul sama karya Seno Gumira Ajidarma. Turut hadir menyaksikan pementasan ini, Dekan FBS Dr. Liliana Muliastuti, Wakil Dekan 3 FBS Dr. Syamsi Setiadi, Ketua Program Studi Sastra Indonesia Dr. Miftahulkhairah Anwar, dan beberapa Dosen Program Studi Sastra Indonesia.
Septio Erostian, salah satu pegiat teater angkatan 2015 yang menjadi penyadur naskah sekaligus sutradara pemetasan tersebut nampaknya bisa menertibkan para aktor dan kru melihat bagaimana suksesnya pementasan teater tersebut.
Namun sayangnya, memang masih ada yang belum bisa ditertibkan; imajinasi.
Naskah yang menghibur ini dipentaskan di Gedung Kesenian Miss Tjitjih, Jakarta Pusat. Semoga penonton dapat menerima pesan yang ingin disampaikan!
Jangan berhenti di sini, terus berkarya, Koin!