[easingslider id=”1863″]
Sebagai upaya menyebarkan pemahaman mengenai peranan penting bahasa dan sastra pada khalayak umum, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Seminar Nasional pada Selasa, 07 Januari 2020. Acara dilaksanakan di Auditorium Maftuchah Yusuf, bertepatan di Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Nama seminar nasional ini diambil dari bahasa Sansekerta yaitu prasara yang berarti ‘tersebar’. Seminar Nasional Prasara mengusung tema “Peran Kebahasaan dalam Dunia Maya—Fenomena Bahasa dan Sastra di era milennial”.
Acara ini diisi dengan talkshow yang menghadirkan tokoh-tokoh di bidang linguistik dan sastra. Pada sesi pertama yang dimulai pukul 11.00, dihadirkan dua pembicara di bidang linguistik, yaitu Bapak Drs. H. Abdul Chaer – Pakar Budaya Betawi dan juga purnabakti dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNJ – dan Bapak Dr. Sugeng Riyanto, M.A. – Penulis 3 Kamus Indonesia-Belanda dan dosen Universitas Padjajaran. Di sesi kedua, dihadirkan penulis sekaligus alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNJ yaitu Zen Hae. Sebelum talkshow pada masing-masing sesi, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia terlebih dahulu melakukan presentasi dengan pemaparan berbagai permasalahan atau fenomena bahasa dan sastra di media sosial.
Dalam acara yang juga merupakan luaran dari mata kuliah Kemahiran Berbahasa Produktif: Berbicara, tampak hadir Bapak Erfi Firmansyah, M.A. selaku Koorprodi Sastra Indonesia, Bapak Sigit Widiatmoko, M.Hum. dan Ibu Gres Grasia Azmin, M.Sci. selaku moderator pada kedua sesi talkshow. Tak kalah ramai pula, acara dihadiri para mahasiswa Sastra Indonesia dari angkatan 2019 sampai 2016.