WRITING SUPER CAMP 2019

Suasana akhir pekan, tanggal 13 – 14 Juli 2019, berbeda dari biasanya bagi mahasiswa Prodi Sastra Indonesia UNJ angkatan 2017. Sabtu pagi mereka sudah berkumpul di kampus UNJ untuk bersama-sama berangkat menuju Cisarua, Bogor. Mereka mengikuti Writing Super Camp 2019 yang merupakan salah satu program dalam mata kuliah Keterampilan Berbahasa Produktif. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa dapat belajar menulis artikel ilmiah bidang bahasa. Sebelum keberangkatan, mahasiswa secara berkelompok menentukan konsep penelitiannya masing-masing. Kemudian, tujuan keberangkatan mereka ke Cisarua untuk mendapatkan data penelitian.

Sabtu siang sesampainya di lokasi, para mahasiswa langsung meluncur ke Pasar Cisarua. Pemilihan lokasi tersebut karena di pasar tersebut terdapat banyak aktivitas jual-beli yang tidak hanya melibatkan pembeli dan penjual berlatar bahasa Sunda, tetapi juga bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Sebagai lokasi wisata, Cisarua didatangi banyak orang asing, seperti Arab, Pakistan, Afganistan, Uzbekistan, Palestina, dll. Sebagian mereka datang sebagai wisatawan, sebagian lainya adalah para imigran. Ini membuat fenomena bahasa di Pasar Cisarua begitu beragam. Bahkan, salah satu orang asing dari Pakistan berkebangsaan Afganistan, Pak Ali, bersedia mampir dan diwawancarai secara lebih mendalam. Setelah data terkumpul, para mahasiswa kemudian melaporkan, mengevaluasi, dan mendiskusikan tahap lanjutan bersama dosen pembimbing, Bapak Erfi Firmasyah, M.A. dan Bapak Sigit Widiatmoko, M.Hum.

Aktivitas pun belum selesai sampai di sana. Pada malam hari, bakar jagung pun dipilih sebagai salah cara untuk saling mengakrabkan diri. Dengan begitu, ikatan sebagai mahasiswa Sastra Indonesia UNJ semakin merekatkan mereka kelak setelah lulus. Keesokan paginya sebelum kembali ke Jakarta, mereka menikmati suasana pagi dengan mendaki puncak bukit di belakang penginapan bersama para dosen pembimbing dan tour guide mereka. Minggu siang, mereka pulang dengan membawa pengalaman berharga khususnya di penelitian lapangan. Setelah itu, mereka diminta untuk membuat laporan berupa artikel ilmiah berdasarkan konsep yang dipilih dan data yang didapat. (sw)