[easingslider id=”7319″]
Pada Kamis, 26 Desember 2019, pukul 10.00-12.00 di E.214 UNJ, dilaksanakan kegiatan Rapat Persiapan Tracer Study yang diselenggarakan oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNJ. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan III FBS Bapak Syamsi Setiadi. Pada kesempatan ini, diundang para penanggungjawab tracer study dari 13 program studi di FBS. Hadir pula Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPJM) FBS Ibu Ati Sumiati.
Wadek III FBS menjelaskan bahwa Tracer Study pada beberapa bulan lalu telah diputuskan berada di bawah bidang III. FBS pun telah memfasilitasi semua prodi dengan menyediakan data alumni semua prodi di FBS. Pada kesempatan ini pula, FBS menghadirkan narasumber, yaitu Tim Tracer Study UNJ, Ibu Herlita. Beliau memaparkan konsep tracer study, tujuan, manfaat, serta metodologi penelitian tracer study lengkap dengan contoh-contohnya. Praktik baik yang pernah dilakukan Bu Herlita disampaikan di hadapan 13 dosen wakil prodi.
Pada akhir kegiatan, Dekan FBS Ibu Liliana Muliastuti menyampaikan bahwa akreditasi dengan instrumen baru menuntut banyak hal untuk dikejar, salah satunya tracer study. Instrumen tracer study ini memadukan antara Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Lembar Kinerja Program Studi (LKPS). FBS akan menyebarkan instrumen tracer study dalam bentuk google form agar lebih cepat memperoleh datanya. Agar lebih efektif, instrumen tracer study dibuat seefektif mungkin, mudah dibaca, pertanyaan ringkas, dan tepat sasaran dengan kebutuhan akreditasi program studi dengan format baru. Dalam format baru akreditasi prodi, terdapat pertanyaan terkait pelacakan lulusan sebanyak empat indikator, sementara pengguna atau stakeholders terdapat tujuh indikator. Tracer study ini akan menjadi penelitian institusional (yang tidak dapat digunakan untuk kenaikan pangkat). Penelitian tracer study akan menggunakan dana penelitian FBS. Paparan Dekan FBS ini kemudian menjadi penutup kegiatan Rapat Persiapan Tracer Study di FBS pada pukul 11.00. (nlm)