Pelatihan Pengelolaan Keuangan BEM Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta 2022
Pada Rabu, 16 Maret 2022, Bidang III Fakultas Bahasa dan Seni mengadakan pelatihan yang bertajuk “Pelatihan Pengelolaan Keuangan BEM” secara daring melalui Zoom Cloud Meetings dan luring di Gedung Dewi Sartika, Lt.4 Universitas Negeri Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Ibu Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., Wakil Dekan Bidang III FBS, Ibu Dr. Dinny Devi Triana, M.Pd., Staff Bidang III FBS, dan perwakilan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di lingkungan FBS UNJ. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Wakil Dekan Bidang II FBS, Bapak Drs. Krisanjaya, M.Hum. dan pegawai keuangan FBS UNJ, Bapak Muhammad Abduh, S.E., M.Ak. yang dimoderatori oleh Ibu Saida S.Pd. (staff keuangan FBS UNJ) dan dipandu oleh pewara yaitu Jihan Aristia Putri dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang yang sekaligus merupakan Duta FBS UNJ tahun 2021.
Setelah dibuka oleh pewara, acara pelatihan ini diawali dengan sambutan Wakil Dekan Bidang III FBS UNJ, Ibu Dr. Dinny Devi Triana, M.Pd., dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa penyusunan anggaran, program kerja dan pengelolaan keuangan pada 2022 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, bidang III mengumpulkan bendahara dan perwakilan BEM pada tiap program studi di dalam pelatihan ini dengan harapan pengelolaan keuangan kegiatan kemahasiswaan semakin baik kedepannya. Beliau juga mengungkapkan bahwa tujuan akhir kegiatan ini adalah dapat menyelesaikan semua Term of Reference (ToR) dan laporan pertanggungjawaban kegiatan pada 2022 dengan baik.
Sejalan dengan dengan Wakil Dekan III FBS UNJ, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Ibu Dr.Liliana Muliastuti, M.Pd., menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan Badan Eksekutif Mahasiswa yang “tertib administrasi dan sukses dalam meraih prestasi.” Beliau membuka acara pelatihan ini secara resmi sekaligus mengimbau para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dan melaksanakan arahan dari para narasumber dengan saksama untuk mewujudkan tertib administrasi dan regulasi di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama yang dilaksanakan oleh Wakil Dekan II FBS UNJ, Bapak Drs. Krisanjaya, M.Hum. Beliau menyampaikan bahwa begitu banyak potensi yang dimiliki oleh mahasiswa FBS UNJ yang perlu dikembangkan dan digali. Kegiatan kemahasiswaan merupakan salah satu langkah yang diambil untuk mengejawantahkan prestasi dan kontribusi mahasiswa terkait rekognisi nasional dan internasional. Namun, kegiatan kemahasiswaan ini tentu tidak terlepas dari regulasi dan pengelolaan keuangan yang baik agar berdampak dengan optimal terhadap kualitas mahasiswa dan institusi. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan materi terkait roadmap dan desain program, prosedur kerja sama, hingga luaran dari program kegiatan tersebut terkait kontribusinya pada kedelapan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Selain itu, rencana anggaran biaya dan jadwal program juga menjadi materi utama yang disampaikan agar program yang dilaksanakan tepat sasaran, jumlah dan waktu pelaksanaannya.
Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Muhammad Abduh, S.E., M.Ak. selaku pegawai keuangan FBS UNJ yang dimoderatori oleh Ibu Saida S.Pd. (staff Keuangan FBS UNJ). Pemaparan beliau diawali dengan menyampaikan hal-hal penting terkait administrasi negara di lingkungan FBS UNJ seperti syarat dan ketentuan pencairan dana untuk pengadaan konsumsi, honorarium, pembelian barang dan biaya transportasi. Panitia kegiatan diminta untuk menggunakan struk pembelian resmi agar laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, penerimaan dana dari sponsor dan uang pendaftaran diperbolehkan asalkan dibayarkan ke akun rekening virtual Universitas Negeri Jakarta. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi Term of Reference (ToR) dan laporan pertanggungjawaban kegiatan kemahasiswaan pada setiap prodi untuk mengoptimalisasikan penyusunannya pada kegiatan yang akan datang.
Setelah pemaparan dari kedua pemateri, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Partisipan luring maupun daring terlihat cukup antusias. Hal ini memperlihatkan sambutan positif dari Badan Eksekutif Mahasiswa terkait kegiatan pelatihan dan evaluasi ini agar dapat direalisasikan di dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan mendatang. Terselenggaranya acara ini diharapkan dapat mewujudkan cikal bakal Badan Eksekutif Mahasiswa yang tertib administrasi dan regulasi di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. (TA)