(Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta)
Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Jakarta (PSPBM UNJ) terus melakukan kegiatan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan prodi. Untuk memperkenalkan visi, misi, dan tujuan tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin perlu berupaya meningkatkan hubungan baik dengan SMA dan SMK selaku sekolah pada jenjang pendidikan formal, yang menghasilkan siswa lulusan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Untuk itu, diperlukan pengenalan Program Studi Pendidkan Bahasa Mandarin sebagai alternatif pilihan siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Kegiatan pemilihan program studi di jenjang yang lebih tinggi merupakan agenda rutin bagi seluruh tingkatan sekolah menengah atas baik Sekolah Menengah Atas Negeri/Swasta atau Sekolah Menengah Kejuruan Negeri/Swasta di seluruh Indonesia. Para sekolah berharap dapat meloloskan para siswanya dan mengantarkan menuju cita-cita para siswa. Terkadang para siswa yang dibimbing masih bingung untuk melanjutkan dan memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat sesuai dengan kemampuan. Oleh karena itu, PSPBM UNJ berusaha untuk memfasilitasi kebutuhan para siswa untuk mendapatkan informasi seputar dengan kehidupan kampus dan teknik belajar. Salah satu kegiatannya melalui pengenalan seni kebudayaan Tiongkok dan juga bercerita mengenai kehidupan kampus.
Melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) yang merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi maka PSPBM UNJ menyelenggarakan Pengenalan Kebudayaan Tiongkok yang terdiri dari : seni menggunting kertas, menulis kaligrafi aksara Han, melukis, dan membuat lampion. Kegiatan ini mengundang SMA dan SMK di daerah DKI Jakarta dan Bekasi untuk berpartisipasi, antara lain : SMAN 8 Jakarta, SMAN 11 Jakarta, SMAN 64 Jakarta, SMKN 41 Jakarta, SMK Pusaka I Jakarta, SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi, SMK Industri Kreatif Bekasi. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, pada hari Senin-Selasa tanggal 25-26 September 2023 pukul 08.30 – 15.00 WIB di Gedung Dewi Sartika lantai 9 ruang 915 Kampus A UNJ Rawamangun Jakarta Timur 13220.
Kegiatan P2M di hari pertama diawali dengan laporan oleh ketua panitia Ibu Rizky Wardhani, S.S., M.Pd., M.TCSOL, lalu diikuti dengan sambutan oleh Koorprodi Pendidikan Bahasa Mandarin Ibu Hudiyekti Prasetyaningtyas, S.S., M.Ed. dan sambutan serta membukaacara kegiatan oleh Wakil Dekan Bidang Kepegawaian bapak Drs. Krisanjaya, M.Hum. Acara pertama juga dilanjutkan oleh penampilan permainan alat musik Tiongkok Guzheng oleh Ilona Davina Krishnaputri dari Ghandi Memorial Intercontinental School. Masuk ke acara pengenalan Kebudayaan Tiongkok, Ibu Vanya Zelia, S.S., M.Pd., juga memberikan pengantar mengenai kebudayaan Tiongkok termasuk kegiatan yang akan dilakukan oleh para siswa undangan.
Sebelum masuk ke kegiatan inti, diberikan pengenalan alat musik Hulusi yang dimainkan oleh Ibu Rizky Wardhani, S.S., M.Pd., M.TCSOL dilanjutkan dengan kegiatan Seni Menggunting kertas yang dipandu oleh Ibu Aprilia Ruby Wikarti, M.A. Kegiatan ini banyak membutuhkan ketelitian dan ketekunan sehingga dapat menghasilkan seni gunting kertas yang indah. Masing-masing siswa mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan menggunting sehingga menghasilkan karya yang indah.
Pada sesi selanjutnya diberikan penampilan yang memukau dari salah satu mahasiswa PSPBM UNJ yang memenangkan medali perunggu pada perlombaan Menyanyi tingkat dunia di Amerika Serikat, mahasiswa tingkat 3 ini bernama Alifia angkatan 2021. Setelah acara penampilan dilanjutkan dengan Kegiatan menulis kaligrafi oleh dosen penutur jati Wu Xuanmei Laoshi, Yang Jingyuan Laoshi, Kang Zhiyi diikuti juga dengan seni pembuatan Lampion oleh Bapak Hasan, S.Sos., M.Pd.
Kegiatan di hari kedua juga sama tetapi ada tambahan dengan kegiatan melukis pohon bambu oleh dosen penutur jati, sehingga menambah keterampilan siswa menggunakan kuas. Di hari kedua ini juga dimainkan alat musik Kalimba oleh Miranda, mahasiswa PSPBM UNJ angkatan 2021. Hari pertama dan kedua ini sangat seru dan menyenangkan, rasanya dua hari ini tidak cukuk untuk mengeksplorasi beberapa kesenian Tiongkok ini, terlebih lagi di setiap akhir kegiatan diberikan hadiah kenang-kenangan bagi para siswa yang memiliki hasil karya yang baik dan indah, kenang-kenangan yang diberikan berupa pembatas buku “Jianzhi”, gantungan kunci dengan desain shio, kipas yang dapat dilukis dengan tinta dan juga tas. (RW)