Pada Jumat, tanggal 12 Agustus 2022, telah dilaksanakan pelatihan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) bagi karyawan Julong PT Graha Inti Jaya di Kampus A Universitas Negeri Jakarta Gedung Dewi Sartika lantai 9 ruang 915. Kegiatan ini berdasarkan Perjanjian Kerja Sama antara Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Jakarta (PSPBM UNJ) dengan PT Graha Inti Jaya nomor 532/FBS.013/HK.07/2022. Kegiatan ini dihadiri oleh 1 pemandu dari Julong dan 7 karyawan asal Tiongkok yang akan ditempatkan di beberapa cabang Julong di Indonesia sehingga dibutuhkan keterampilan bahasa Indonesia untuk dapat bekerja di penempatannya.

Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Ibu Hudiyekti Prasetyaningtyas, S.S., M.Ed. dan dilanjutkan dengan materi-materi pembelajaran bahasa Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan kunjungan ke kampus PSPBM UNJ karena lokasi pelatihan biasanya diadakan di kantor Julong Kem Tower Kemayoran. Kunjungan kampus ini dilaksanakan dalam rangka pengenalan budaya kampus di Indonesia dan juga beradaptasi dengan wilayah di Indonesia.

Kegiatan kunjungan kampus kali ini memiliki tema khusus disesuaikan dengan bulan Agustus yaitu tema “Hari Kemerdekaan” sehingga para pengajar yang terdiri dari mahasiswa mata kuliah BIPA di PSPBM UNJ memberikan materi seputar kegiatan yang dilaksanakan pada saat memperingati hari kemerdekaan di Indonesia. Materi BIPA berupa pengenalan terhadap negara Indonesia, lambang negara, lagu Indonesia Raya, dan juga lomba-lomba untuk memperingati hari kemerdekaan. Perlombaan yang diadakan antara lain seperti balap karung, memasukkan pensil ke dalam botol, dan lomba makan kerupuk. Kegiatan di kampus UNJ ini diakhiri dengan mencicipi makanan cemilan khas Indonesia, seperti lemper, kue ku, pastel, dan sosis solo.

Selain kunjungan ke kampus A UNJ, para karyawan Julong juga diajak untuk mengunjungi Museum Nasional di Medan merdeka dan juga kunjungan ke Monumen Nasional. Dari kunjungan ini diharapkan para karyawan akan lebih mengenal Indonesia secara lebih luas dan sejarah yang terjalin di antara dua negara. (RW)