[easingslider id=”9087″]
Kepiawaian dan keterampilan tenaga kependidikan (tendik) dalam menata kelola administrasi berbasis digital menjadi tuntutan dan tujuan utama era milenial, dimana semua aspek pekerjaan mulai dari konsolidasi, koordinasi, implementasi, hingga evaluasi tak luput dari peran digital. Seirama dengan tuntutan ini, tendik harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mumpuni yang bisa membawa dampak langsung pada output pekerjaan. Salah satu keterampilan yang dibutuhkan adalah menata kelola administrasi melalui digitalisasi. Karenanya, tim dosen FBS, Ihwan Rahman Bahtiar, M.Pd. dan Muhammad Nur Ashar Asnur, M.Hum., melalui payung kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M), mengusung Pelatihan Optimalisasi Tata Kelola Administrasi Berbasis Digital bagi tendik Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Pelatihan ini bertujuan agar tendik UNJ dapat mengelola pengadministrasian dokumen tidak hanya dalam bentuk hard file namun juga soft file yang dapat tersaji secara representatif, dimana semua data dapat tervisualisasi efektif dan atraktif. Ihwan dan Ashar menggagas kegiatan pelatihan ini sebagai ujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dengan sasaran peserta tendik UNJ, melalui kegiatan yang dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas tendik.
Kegiatan pelatihan digelar selama 4 hari, mulai 12-15 Juli 2021 secara daring. Peserta kegiatan ialah 91 tendik dari FBS dan unit kerja lain. Para peserta sangat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini karena topik kegiatan sangat relevan dengan kebutuhan tendik dalam membantu tugas pimpinan menyediakan basis data yang akurat, komprehensif, bahkan interaktif.
Pelatihan menggunakan zoom dan Microsoft Teams dengan 3 jenis platform, yaitu Google Form, Google Sheet, dan Google Data Studio. Pemilihan 3 platform tersebut didasarkan pada bervariasinya latar belakang kemampuan IT yang dimiliki oleh peserta sehingga narasumber memperkenalkan aplikasi yang bersifat friendly-use. Ditambah lagi, ketiga platform dimaksud tidak perlu berbayar, pun sebagian besar peserta sudah cukup familiar dalam pengoperasiannya. Salah satu keterampilan yang diajarkan adalah teknik membangun dan memvisualisasikan data sederhana. Ihwan dan Ashar, dalam penyajian materi, menggambarkan bagaimana kekuatan digital dapat menembus dinding-dinding informasi sehingga apa pun itu dapat tersaji dengan mudah bahkan memikat secara visual. Visualisasi data yang menarik tentunya dapat mengefektifkan transfer informasi sehingga data tersebut bisa terekam jejak dengan apik dan rapi.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan II, Dr. Dian Herdiati, M.Pd. yang dalam sambutannya menegaskan bahwa tendik sebagai ujung tombak pencapaian IKU harus dibekali dengan berbagai keterampilan agar dapat memperkuat SDM unit kerja. Salah satunya adalah kompetensi di bidang IT yang dirasakan masih sangat lemah dimiliki oleh Tendik UNJ. Karenanya, Dekan FBS, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. menginisiasi kegiatan P2M dengan target seluruh tendik universitas. Pelatihan kali ini merupakan kegiatan P2M ketiga oleh dosen muda, dimana sebelumnya FBS telah menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Inggris dan Desain Grafis. Kontribusi dosen ini merupakan bentuk partisipasi dosen terhadap peningkatan kualitas tendik sehingga pada akhirnya para dosen dan tendik bisa bersinergi positif memberikan layanan prima dengan output maksimal bagi para stake holder.
Uniknya, selain dua narasumber menyajikan dan mensimulasikan keterampilan tata kelola berbasis digital, tim P2M juga memberikan berbagai hadiah lawang menarik bagi peserta yang aktif. Durasi pelatihan yang lama tidak menjenuhkan para peserta namun justru semakin membuat peserta penasaran untuk bisa menguasai teknik-teknik digitalisasi dan visualisasi yang diajarkan oleh narasumber. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara berkesinambungan sehingga semakin banyak tendik yang melek IT dan bisa meningkatkan performanya di lingkungan pekerjaan masing-masing. (ren)