[easingslider id=”8697″]
Dalam rangka merealisasikan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Merdeka Belajar, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) di Lobi Rektorat UNJ secara luring dan melalui zoom secara daring pada Kamis, 6 Mei 2021.
Pada acara ini, KBRI Tokyo, Jepang, juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) yang dihadiri oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, MT.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Prof. Dr. Yusli Wardiatno.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Atdikbud KBRI Tokyo dengan FBS tentang Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang Bahasa dan Seni, serta Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing diharapkan dapat menjembatani kerja sama pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM dari Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) dengan universitas-universitas dan pusat lembaga bahasa.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Yusli Wardiatno mengatakan, “Saat ini Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) memiliki murid sebanyak 110 orang, dan 20 orang guru, tenaga kependidikan, juga termasuk kepala sekolah.” Beliau mengapresiasi ajakan kerja sama dari UNJ dan Untirta untuk memberikan manfaat positif bagi sekolah dan kedua universitas.
Bapak Rektor Prof. Dr. Komarudin, M.Si., menyampaikan harapannya bahwa kerja sama UNJ dengan KBRI dan Atdikbud Jepang dapat menautkan para mahasiswa dengan para siswa PAUD, SD, SMP, dan SMA yang ada di Sekolah Republik Indonesia Tokyo.
Setelah acara penandatanganan selesai, kegiatan ini diakhiri dengan doa penutup oleh Wakil Dekan III FBS, Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd.