



Pada 22 November 2022, di Aula Bung Hatta Lt. 2, Gedung Pascasarjana UNJ, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (BEM FBS) UNJ mengadakan acara DOWNAT (Dialog With Dekanat) FBS. Acara ini menjadi agenda penting yang dihadiri oleh mahasiswa dan Dekanat FBS untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi. DOWNAT adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh BEM FBS dan menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa FBS untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi.
DOWNAT FBS dihadiri oleh Dekan FBS, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd, Wakil Dekan 1, Eva Leliyanti, Ph.D, Wakil Dekan 2, Drs. Krisanjaya, M.Hum, Wakil Dekan 3, Dr. Dinny Devi Triana, M.Pd, Koor Akademik, Fatihah, S.Pd, dan Koor Administrasi, Efrida Nasution,S.Pd. M.M.
Acara ini disambut baik oleh Dekan FBS. Beliau mengatakan bahwa acara ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara Dekanat FBS dan mahasiswa agar Dekanat FBS dapat mengevaluasi diri dan meningkatkan mutu, serta prestasi FBS ke depannya.
BEM FBS memaparkan hasil kuesioner yang dibuat untuk menyerap aspirasi mahasiswa FBS angkatan 2018-2022. Permasalahan yang dipaparkan adalah pembelajaran Hybrid, SPU, UKT, akses internet, mata kuliah, PKM, dan keuangan organisasi di lingkungan kampus.
DOWNAT mengevaluasi setiap permasalahan yang muncul, kemudian disampaikan pada Dekanat FBS. Seperti masalah UKT, Dekanat FBS diminta untuk melihat kembali kebijakan bantuan, kemudahan pembayaran. Selama masa pemulihan wabah Covid-19, terdapat mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk membayar UKT karena pelbagai permasalahan.
Dalam salah satu kesempatan, Wakil Dekan 2, Drs. Krisanjaya, M.Hum, menyatakan bahwa segala jenis keringanan yang terdapat di FBS tidak terikat oleh waktu. Hal ini berarti siapa pun boleh mengajukan bantuan keringanan uang kuliah KAPAN PUN dengan alasan yang jelas tanpa harus menunggu jadwal yang dirilis oleh pihak universitas.
Dekan FBS berharap semoga acara ini terus berlanjut ke depannya dan diharapkan pada acara selanjutnya aspirasi yang sudah ditampung oleh BEM FBS dapat disampaikan terlebih dahulu agar dapat dibahas di rapat pimpinan.
Banyak mahasiswa merasa terbantu dalam penyampaian aspirasinya melalui acara ini. Beberapa menyatakan bahwa acara DOWNAT dapat menghilangkan sekat antara pihak fakultas dan mahasiswa, menjalin silaturahmi, dan mendukung sistem kerja yang transparan tanpa ada sedikit pun berita yang tersembunyi. Tak sedikit pula mahasiswa yang berharap acara semacam ini dapat lebih sering diadakan tidak hanya pada tingkat fakultas, tetapi juga pada tingkat program studi, bahkan universitas.