PRANCIS Berita DOSEN CPNS PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS UNJ MENGIKUTI ORIENTASI DAN PEMBEKALAN CPNS DI KEMENRISTEKDIKTI

DOSEN CPNS PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS UNJ MENGIKUTI ORIENTASI DAN PEMBEKALAN CPNS DI KEMENRISTEKDIKTI

DOSEN CPNS PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS UNJ MENGIKUTI ORIENTASI DAN PEMBEKALAN CPNS DI KEMENRISTEKDIKTI post thumbnail image

Untuk memperoleh CPNS yang berkualitas, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengadakan acara Orientasi dan Pembekalan CPNS Tahun Anggaran 2018. Acara yang diadakan di Auditorium Gedung D, Lantai 2 Kemenristekdikti, Jakarta ini berlangsung pukul 14.00 s.d. selesai. Pada acara tersebut, tampak hadir 10 orang perwakilan dari masing-masing universitas yang diundang, yaitu UNJ, UI, dan PNJ, Sekjen, dan Dirjen dengan jumlah peserta keseluruhan 312 orang.

Acara dibuka oleh Menteri Kemenristekdikti, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Beliau menjelaskan beberapa hal penting terkait waktu Terhitung Mulai Tanggal (TMT) CPNS, Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) CPNS, waktu terbitnya SK CPNS yang diupayakan segera selesai pada bulan Juni 2019, serta pelatihan dasar (latsar) CPNS Kemenristekdikti yang diagendakan pada bulan Juli 2019.

Pada pidatonya, Bapak Menteri menegaskan bahwa CPNS Kemenristekdikti harus berpegang teguh pada Pancasila. Beliau akan menindak tegas CPNS yang merusak NKRI dengan mendirikan negara dalam negara, seperti khilafah. Selain itu, beliau juga memberi selamat kepada para CPNS yang telah berhasil melewati proses panjang penerimaan CPNS dari awal SKD, SKB, hingga pengumuman. “Tidak ada sesuatu yang sulit. Yang sulit adalah kemalasan. Jadi, saya harap Anda bisa betah di Kemenristekdikti. Selamat untuk Saudara”, tuturnya.

Selanjutnya, beliau memberi wejangan bahwa bekerja itu harus ikhlas, disiplin, dan berintegritas. CPNS harus berani keluar dari zona nyaman (comfort zone) menjadi zona kompetisi (competitive zone). Harapannya, dengan adanya PNS yang berintegritas di lingkungan Kemenristekdikti, segala birokrasi yang menghambat, ketat, panjang, berbelit, dan mahal diharapkan dapat diminimalisasi agar menjadi birokrasi yang bersih, kompeten, dan melayani karena PNS harus dapat menjadi pelayan masyarakat yang baik, dapat melayani, ikhlas, dan bahagia. Sebagai penutup, Bapak Menteri berfoto bersama seluruh peserta termasuk di dalamnya dosen CPNS dari Pendidikan Bahasa Prancis UNJ, Wahyu Tri Widyastuti, S.Pd., M.Pd. dan Yunilis Andika, S.Pd., M.Li. (yl)

Related Post