[easingslider id=”7478″]
Pada Jumat, 26 Juni 2020, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menyelenggarakan kegiatan Seri Pelatihan Penulisan Artikel untuk Jurnal Bahasa secara daring melalui zoom meeting pada pukul 09.00-11.30 WIB. Narasumber kegiatan ialah Dr. Kundharu Saddhono, S.S.,M.Hum., dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Program Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret. 63 dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra di lingkungan FBS hadir dalam kegiatan ini. Sebelum dimulai, acara dibuka oleh Dekan FBS, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., yang juga memberikan arahan dan motivasi kepada peserta serta menekankan urgensi kegiatan.
Tujuan dari kegiatan pelatihan adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah para dosen sebagai bagian dari program percepatan kenaikan pangkat/jabatan. Acara dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama paparan dari narasumber dan sesi kedua tanya jawab dan diskusi. Target dari kegiatan ini adalah luaran artikel dari para peserta, yang siap untuk direview lebih lanjut.
Pada awal sesi pemaparan materi, bapak Kundharu menekankan pentingya menyeleksi jurnal yang bisa mengakomodasi artikel. Jika jurnal yang dituju bukan di bidang bahasa ataupun sastra, maka peserta harus jeli melihat di celah mana topik bahasan artikel dapat disisipkan dan dikaitkan dengan lingkup bahasa atau sastra. Penekanan juga diberikan pada keakuratan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar artikel dan antisipasi pengecekan turnitin. Lebih lanjut narasumber memberikan deskripsi tentang kondisi di Indonesia yang berkaitan dg pengelolaan jurnal, SDM, jejaring, dan bahasa. Inti dari kegiatan selanjutnya berbicara tentang hal-hal teknis yang harus dicermati dan dilakukan dalam penulisan artikel jurnal mulai dari judul hingga referensi. Narasumber juga memberikan kiat-kiat agar artikel yang ditulis mampu berkompetisi dan terseleksi dalam jurnal nasional maupun internasional. Luaran dari kegiatan ini adalah artikel peserta yang disiapkan untuk diulas pada seri pelatihan kedua sebelum artikel tersebut dinyatakan siap untuk dipublikasi.