[easingslider id=”4475″]
Pada Jumat-Sabtu, 29-30 September 2017, di Ruang Agung Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur dilaksanakan kegiatan Forum Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Indonesia. Tahun 2017, tuan rumah kegiatan ini adalah Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali. Kegiatan akbar ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Belmawa Ristekdikti, Bapak Prof. Intan Ahmad, Ph.D.
Hari pertama kegiatan Forum FBS diisi dengan serangkaian materi mengenai inovasi pengelolaan bidang akademik tentang Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah Dosen dari Penelitian dan P2M oleh Dr. Sadjuga, M.Sc., Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual. Setelah itu dilanjutkan dengan paparan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. masih tentang inovasi pengelolaan bidang akademik, yaitu Capaian Pembelajaran, RTM, dan Asesmen sesuai KKNI dan PPG. Pada materi kedua ini, Dekan FBS UNJ Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. menjadi moderatornya.
Hari ketiga, sebelum dimulai sesi pararel, peserta Forum FBS Indonesia masih disuguhkan materi penjaminan mutu yang sangat bermanfaat, yaitu tentang Akreditasi Prodi dan PT LPTK Indonesia oleh Dr. Agus Setiabudi, M.Si., Sekretaris Dewan Eksekutif BAN PT 2016-2021. Setelah paparan ini, semua prodi kemudian berkelompok dalam sesi pararel untuk melaksanakan diskusi. Ada kelompok pararel Dekan, pararel Wakil Dekan I, pararel Wakil Dekan II, pararel Wakil Dekan III, dan pararel para ketua prodi. Pada kesempatan ini, Dekanat FBS UNJ dan semua ketua prodi di FBS UNJ turut serta ke Forum FBS Indonesia di Bali.
Kaprodi Seni Musik dan Kaprodi Sastra Indonesia berkesempatan menjadi pemakalah dalam sesi pararel Prodi Pendidikan Seni Musik dan Prodi Sastra Indonesia. Sementara itu, Kaprodi Pendidikan Bahasa Prancis FBS UNJ mendapat tugas sebagai moderator dalam sesi pararel Prodi Pendidikan Bahasa Prancis. Kaprodi di FBS UNJ lainnya terlibat aktif sebagai peserta diskusi pararel dalam kelompok prodi masing-masing, yaitu Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Kaprodi Sastra Inggris, Kaprodi Pendidikan Bahasa Jerman, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab, Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang, Kaprodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Kaprodi Pendidikan Seni Rupa, dan Kaprodi Pendidikan Seni Tari. Turut serta pula Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNJ.
Berdasarkan SOTK UNJ Nomor 44 Tahun 2016, “ketua program studi” disebut sebagai “koordinator program studi”. Namun, dalam Forum FBS Indonesia, seluruh prodi di Indonesia masih menggunakan istilah “ketua program studi.” Hanya UNJ yang memakai istilah “koordinator program studi”. Apapun itu, tugas dan fungsi koorprodi tetap sama besarnya dengan tugas dan fungsi ketua prodi. Pada diskusi pararel, semua prodi membahas isu yang sama, yaitu tentang 1) profil lulusan prodi; 2) capaian pembelajaran; 3) konversi mata kuliah untuk Program Permata dan transfer kredit; 4) akreditasi prodi; 5) kerja sama; 6) penguatan asosiasi; 7) PPG (kecuali prodi nonkependidikan). (nlm