Pembuatan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan mampu menghilangkan rasa bosan dengan proses pembelajaran yang monoton serta mampu menarik minat pemelajar menjadi tantangan tersendiri bagi para pengajar. Sesuai tuntutan keterampilan abad 21, pengajar perlu inovatif dalam menyiapkan media pembelajaran. Untuk itu, Lentera Edu bekerjasama dengan Millealab, Guru Binar, Sampoerna University, Ristekbrin, Kementerian Perindustrian dan Kemendikbud melakukan acara Diseminasi Virtual Reality Ambassadors bertajuk Virtual Reality Sebagai Media Pembelajaran Inovatif. Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari 9 Mei – 16 Juni ini diperuntukkan bagi guru dan dosen di seluruh Indonesia. Dari Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis (PSPBP) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), turut berpartisipasi Madame Yunilis Andika, S.Pd., M.Li.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui zoom ini diawali dengan pembukaan pada 3 Mei 2021 guna pengenalan VR serta mentor yang mengampu, Bapak Kristian Dinata. Selanjutnya, Madame Ika dan peserta lainnya mengikuti kegiatan ini dari pelantar Guru Binar pada laman gurubinar.id. Dengan pengaturan waktu yang fleksibel, peserta dapat mengakses materi kapan saja. Beberapa materi yang dipelajari antara lain Kelas Design Thinking dalam Perancangan Media Pembelajaran Berbasis VR, Design Thinking dalam Pendidikan, Pengenalan Konsep Teknologi VR Dalam Pendidikan, Membuat Skenario Scene VR, Sesi Refleksi Kelas Sinkronus dan Tugas Mandiri, serta Penutup. Melalui kegiatan ini, diharapkan ke depannya media pembelajaran berbasis VR dapat dikembangkan dan diaplikasikan di PSPBP. (yl)
