Seminar Kepenulisan dan Kependidikan (SEPEDA) yang bertemakan “Improve Your Writing Skill During The Pandemic” merupakan program kerja perdana dari Departemen Minat Bakat dan Pendidikan BEM Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UNJ. Seminar Kepenulisan dan Kependidikan (SEPEDA) dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan tahun ini sudah diadakan ke-4 kalinya. Materi yang disampaikan berjudul “Trik Jitu Nulis Cerpen, Tembus Media Massa”. Pada tahun ini, acara diselenggarakan secara daring karena pandemi Covid-19. Kegiatan sedaring ini sukses digelar pada hari Kamis, 29 Oktober 2020.
Kegiatan sedaring diselenggarakan melalui platform Zoom yang dipandu oleh pewara. Narasumbernya yaitu Sutrisno Gustiraja Alfarizi, S.Pd. (Penulis Kumpulan Cerpen; Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Malang) dan dimoderatori oleh Yorietza Martiviany (Mahasiswa PSPBM 2019). Acara sedaring dimulai dengan pengondisian peserta masuk Zoom pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan pewara yang membuka acara, Edwin Kurnia Reswara dan Devin Miguel. Kemudian pembacaan tilawah Al-Qur’an, sambutan dari Mirojuddin Haiqal Sunardi (Ketua Pelaksana SEPEDA tahun 2020), sambutan dari Rizki Dewanto (Ketua BEM Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin 2020), dan sambutan dari Ibu Vanya Zelia, M.Pd. (Dosen Pembimbing BEM Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin). Sebelum materi dipresentasikan, ada sesi foto bersama yang diarahkan oleh operator.
Selanjutnya pembacaan CV moderator dan pembacaan CV Narasumber. Kemudian moderator memandu selama materi berlangsung. Materi yang dibawakan oleh narasumber yang akrab dipanggil Kak Gusti berjudul “Trik Jitu Nulis Cerpen, Tembus Media Massa” dengan beberapa topik pembahasan antara lain:
- Definisi cerpen
- Cara mudah menulis cerpen
- Pencarian ide
- Pengendapan ide
- Penulisan
- Penyuntingan
- Cara jitu tembus media massa
- Membaca media target
- Mengirim naskah
- Menagih Honor
Setelah materi dari narasumber selesai dipaparkan, moderator membuka sesi tanya jawab kepada peserta yang ingin bertanya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan yaitu mengatasi writer block; cara mengatasi agar tidak kehilangan ide dan terus dapat melanjutkan menulis walaupun suasana hati sedang kacau; tips untuk pemula yang merasa bingung saat menulis; dan bagaimana jika ada orang yang menduplikasi cerita yang dibuat.
Acara selanjutnya yaitu peserta mengerjakan soal yang ada di aplikasi Quizizz, ice breaking yang dipandu oleh divisi acara, penyampaian rangkuman materi oleh peserta, pengumuman pemenang Quizizz, pengisian angket BPM, dan penutupan yang ditutup oleh pewara.
(JS)