Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar sidang terbuka dalam rangka pengukuhan dua guru besar dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) pada Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika. Pengukuhan ini menjadi bagian dari awal rangkaian prosesi pengukuhan Guru Besar UNJ tahun 2025 yang menandai penguatan kapasitas akademik dan komitmen universitas dalam menghadirkan inovasi keilmuan yang berdampak luas.
Dua guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Ifan Iskandar, M.Hum. dalam bidang Ilmu Pembelajaran Tata Bunyi Bahasa Inggris dengan orasi ilmiah berjudul “Pemelajaran Swakelola Tata Bunyi Bahasa Inggris, Dinamika Makna, dan Kenisbian Kebenaran Ilmiah”, dan Prof. Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. dalam bidang Ilmu Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) dengan orasi ilmiah bertajuk “Inklusivitas dalam Pengajaran BIPA: Pilar Internasionalisasi Bahasa Indonesia”.
Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, “Pengukuhan dua guru besar dari Fakultas Bahasa dan Seni hari ini merupakan rangkaian prosesi pengukuhan yang pertama pada gelaran pengukuhan guru besar di tahun 2025. Dengan dikukuhkannya dua guru besar dari FBS hari ini, semakin menegaskan posisi UNJ dalam menciptakan SDM unggul dan bereputasi, mendorong inovasi yang berdampak serta visi menuju universitas berkelas dunia.”
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai lembaga dan institusi, antara lain:
Serta turut hadir:
Prosesi diawali dengan masuknya pimpinan Senat Akademik UNJ dan para guru besar, diiringi lagu “Indonesia Raya”. Selanjutnya, Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., secara resmi membuka sidang terbuka dan menyampaikan sambutannya. Acara dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup kedua guru besar oleh Dekan FBS, Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd., serta penyampaian orasi ilmiah oleh masing-masing guru besar.
Beranjak ke acara selanjutnya, yaitu pembacaan surat keputusan rektor dan penyerahan surat keputusan serta pengalungan samir oleh Ketua Senat Akademik UNJ yang dilakukan sebagai simbol pengukuhan. Ucapan selamat dari Ketua Senat, pembacaan doa oleh Dr. Muhammad Kamal bin Abdul Hakim, M.A., serta lagu Mars UNJ menjadi penutup acara yang penuh khidmat dan kebanggaan ini.