WEBINAR SENANDIKA: MENGUPAS SEJARAH BAHASA DAN SASTRA TULIS DI INDONESIA

Pada hari Sabtu, 11 Desember 2021, Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta mengadakan webinar SENANDIKA dengan tema “Rekam Jejak Sastra dan Bahasa Tulis”. Webinar ini dilaksanakan sebagai luaran mata kuliah Keterampilan Berbahasa Reseptif Berbicara pada angkatan 2020 (semester 3). Dengan panitia serta pembicara pendamping dari mahasiswa angkatan 2020, acara ini dilaksanakan dengan mengundang dosen-dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar, yaitu Herpindo, S.Pd., M.Hum. sebagai pembicara kunci linguistik dan Muhammad Daniel Fahmi Rizal, S.S., M.Hum. sebagai pembicara kunci sastra. Webinar ini dilaksanakan pada Zoom Cloud Meeting dan dihadiri sebanyak 57 peserta.

Sebagai pembuka, dilakukan presentasi oleh kelompok-kelompok pembicara pendamping bidang linguistik yang mempresentasikan materi pilihan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pembicara linguistik, Herpindo, S.Pd., M.Hum., yang berjudul “Jejak, Histori, dan Mazhab Linguistik”. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan sejarah munculnya linguistik, dimulai dari zaman Yunani pada abad ke-5 SM hingga abad ke-20 M. Tidak lupa, beliau juga menjelaskan bagaimana perkembangan kajian linguistik di Indonesia hingga saat ini.

Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh kelompok-kelompok pembicara pendamping dari bidang sastra yang mempresentasikan pengkajian pada karya sastra di Indonesia dengan berbagai pendekatan pengkajian. Lalu dilanjutkan dengan penyampian materi oleh pembicara sastra, Muhammad Daniel Fahmi Rizal, S.S., M.Hum., yang berjudul “Bahasa Tulis Indonesia Kiwari”. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan sejarah bagaimana bahasa Indonesia terbentuk, dimulai dari bahasa Melayu Kuno pada 0 – 1400 M hingga Bahasa Melayu Modern yang dapat dilihat dan digunakan sekarang. Beliau juga menjelaskan bagaimana pertumbuhan Sastra Indonesia dimulai pada prakemerdekaa di tahun 1917 oleh Balai Pustaka, hingga pembebasan penyebaran Sastra Indonesia pada tahun 2000-an yang ditandai oleh munculnya Sastra Siber.

Selain itu, ada pula penampilan video dari Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) UNJ yang menggambarkan Program Studi Sastra Indonesia, yakni dari Teater Zat dan Bengkel Sastra. Dengan dilaksanakannya acara webinar SENANDIKA ini, diharapkan para mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta beserta para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta mengetahui lebih dalam mengenai sejarah perkembangan linguistik dan sastra tulis di Indonesia.