[easingslider id=”1323″]
Pada 22 Juni 2019, rombongan mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2016 pergi mengunjungi Setu Babakan. Kunjungan ini bertujuan untuk menyaksikan pertunjukan Lenong Betawi yang memang rutin dilaksanakan di panggung area Setu Babakan. Namun, pertunjukan Lenong dengan judul “Putri Nyasar” tersebut terasa lebih istimewa, sebab bertepatan dengan perayaan HUT DKI Jakarta. Setu Babakan sedang menggelar sebuah festival merayakan kelahiran ibu kota tercinta.
Setu Babakan merupakan suatu area yang berfungsi untuk melestarikan warisan budaya asli Betawi. Danau buatan dengan area 30 hektare (79 akre) ini dipenuhi oleh beragam pohon buah-buahan di sekelilingnya. Selain alamnya, wisata budaya pun sering dipertunjukkan di sana, seperti Lenong, Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Gambang Kromong, Tari Lenggang Nyai, dan Tari Narojeng. Kita juga bisa menemukan makanan dan jajanan khas Betawi di sana.
Lebih jauh lagi, kunjungan dilakukan sebagai bentuk persiapan awal para mahasiwa untuk menggelar pertunjukkan Lenong berjudul “Zookarta Balikan“. Bersama para pembimbing, yaitu Ibu Sitti Gomo Attas dan Ibu Gres Grasia Azmin, mereka mengamati situasi dan kondisi lokasi yang akan digunakan untuk pertunjukan Lenong Betawi. Pertunjukan ini merupakan proyek akhir mata kuliah Manajemen Pertunjukan. Pertunjukan Lenong mahasiswa Sastra Indonesia ini akan digelar pada bulan Oktober 2019. Oleh karena itu, para mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan dengan baik sehingga pertunjukan Lenong akan terlaksana dengan baik. (sw)