Konferensi Internasional DEPISA (Developing Professionalism in Southeast Asia)

Pada hari Jumat – Sabtu, 28 – 29 November 2019 tiga orang dosen PMPBI mengikuti the 13th   International DEPISA Conference and Workshop di Ho Chi Minh City, Vietnam. DEPISA (Developing Educational Professionals in Southeast Asia) didirikan pada tahun 2010 di Sydney, Australia dan diprakarsai oleh 18 orang pendidik professional dari Australia dan Asia Tenggara. DEPISA bertujuan untuk re-forming pengembangan professional dosen dan guru. Pertemuan pertama diadakan di Sydney didanai oleh pemerintah Australia dan University of Sydney melalui Australian Leadership Awards Fellowship dan International Development Fund Grant. Sembilan negara menjadi anggota DEPISA, yakni Australia, Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Laos, Korea Selatan, Singapura, Phillipnes).

Konferensi DEPISA yang diikuti kali ini adalah DEPISA ke 13. Pertemuan sebelumnya pernah diadakan di Indonesia (tahun 2012 dan 2014), selainnya di Thailand, Korea, Vietnam, dan Laos. Kali ini Indonesia diwakili oleh tiga dosen PMPBI dan satu dosen Prodi Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Keempat dosen tersebut menyajikan hasil penelitian tahun 2019 yang sekaligus merupakan usaha diseminasi di kalangan anggota DEPISA atau di tingkat Asia Tenggara. Adapun judul hasil penelitian tersebut adalah

  1. Incorporating enquiry-based learning to develop research skills of students in an English education study program (Ifan Iskandar)
  2. Cultivating character and developing IR 4,0 skills of primary school students using self-written song (Dian Herdiati)
  3. Collaborative learning to enhance reviewing skills (Ratna Dewanti dan Darmahusni)

Presentasi mendapat sambutan yang amat baik dari coordinator DEPISA Kevin Laws dan Lesley Harbon dan peserta konferensi. Sejumlah pertanyaan diajukan oleh peserta dari negara lain yang menunjukkan ketertarikan mereka pada isu yang dipresentasikan. Koordinator sangat menyarankan agar hal yang sudah dipresentasikan ditulis untuk menjadi artikel dalam DEPISA monograph. Monograph diterbitkan sekali setahun setelah penyelenggaraan konferensi dan berisi artikel-artikel pilihan.