PRANCIS Berita VAKSINASI DOSEN DAN TENDIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHAP I

VAKSINASI DOSEN DAN TENDIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHAP I

VAKSINASI DOSEN DAN TENDIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHAP I post thumbnail image

Saat ini, vaksinasi menjadi program pemerintah yang krusial. Sosialisasi mengenai pentingnya vaksin gencar dilakukan melalui berbagai platform. Menanggapi hal tersebut, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendukung gerakan pemerintah dengan melaksanakan Program Vaksinasi Covid-19 di University Prudential, Prudential Centre, Mall Kota Kasablanka Lantai 2, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin-Rabu, 26-28 April 2021. Program vaksinasi ini ditujukan bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) UNJ. Cukup dengan membawa KTP dan surat undangan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, para peserta  yang namanya tercantum dalam undangan pelaksanaan vaksinasi dosen dan tendik berhak mengikuti kegiatan ini.

 

Program vaksinasi tahap I ini dihadiri oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM., dan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dr. Indra, beserta para jajaran Dinkes DKI Jakarta. “Vaksinasi secara menyeluruh bagi dosen dan tendik UNJ ini sebagai upaya peningkatan imunitas dosen dan tendik dalam menyiapkan SDM UNJ dalam persiapan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) pada tahun akademik 2021/2022”, sambut Rektor UNJ, Prof. Komarudin, M.Si.

 

Beberapa dosen Prodi Pendidikan Bahasa Prancis (PBP) UNJ yang mengikuti kegiatan ini antara lain Koorprodi PBP, Monsieur Dr. Subur Ismail, M.Pd., Madame Ratna, S.Pd., M.Hum., Madame Yusi Asnidar, S.Pd., M.Hum., Madame Evi Rosyani Dewi, S.S, M.Hum., Madame Wahyu Tri Widyastuti, M.Pd., dan Madame Yunilis Andika, S.Pd., M.Li., sedangkan dosen PBP lainnya telah terlebih dahulu mengikuti vaksinasi di lingkungan masing-masing.

 

Vaksinasi dimulai dengan pengukuran suhu badan dan pencocokkan data dengan identitas. Kemudian peserta vaksinasi menunggu di ruangan untuk verifikasi data. Setelah nama peserta dipanggil, peserta masuk ke ruangan khusus untuk pengukuran suhu, tensi, dan wawancara dengan dokter hingga diperoleh hasil tes yang menunjukkan peserta memenuhi atau tidak persyaratan untuk dilakukan penyuntikan vaksin. Selanjutnya, penyuntikan vaksin Sinovac dilakukan kepada peserta yang memenuhi syarat untuk melanjutkan proses vaksinasi. Setelah itu, dilakukan observasi pascavaksin selama 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya keluhan yang dialami peserta. Peserta yang tidak memiliki keluhan diperbolehkan pulang dengan membawa sertifikat vaksinasi dan kartu yang menyatakan peserta telah divaksinasi Covid-19 tahap I. (yl)

Related Post