Kegiatan hari kedua KKL Prodi Pendidikan Musik Angkatan 2018

Pada hari kedua, Selasa 27 April 2021 dilakukan kegiatan Workshop hari pertama dengan tema “Aransemen Musik Sunda” yang disampaikan oleh Ega Cahyar M (Kang Ega Robot), yang dimana Kang Ega sendiri merupakan seorang Musisi, Komposer, Arranger, dan Founder dari Ega Robot Percussion. Yang memulai perjalanan karir berkesenian sejak usia 5 tahun, sebagai anak panggung sandiwara, penari, dan pengendang cilik di era tahun 1980 – 1990.

Pada kegiatan tersebut membahas beberapa hal antara lain materi aransemen musik sunda dan seberapa pentingkah aransemen. Studi kasus jenis seni tutunggulan, orang terdahulu membuat sebuah lesung atau alat tumbuk padi hanya sebagai alat penumbuk padi saja mungkin awalnya tak berpikir menjadi sebuah jenis seni tutunggulan. Inilah salah satunya fungsi dasar kenapa aransemen ini mempunyai peranan penting dalam pengkarakteran sebuah karya musik, pengidentitasan sebuah karya musik terlebihnya adalah keunggulan dari hasil aransemen.

beberapa langkah tentang arransemen yaitu menyusun konsep aransemen, membuat aransemen awal, menciptakan ide – ide baru, melakukan aransemen lanjut, dan mengevaluasi serta merevisi. Selian itu juga dijelaskan lima sketsa yang perlu diperhatikan arranger yaitu tujuan membuat aransemen, penentuan instrumen musik, menentukan tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk memainkan karya arransement yang dibuat, memahami lirik karakter lagu  pada karya yang akan di arransemen, dan mendeskripsikan target pencapaian dalam pembuatan arransemen. Dalam proses aransemen, dapat dilakukan beberapa hal antara lain menulis notasi lagu/atau memahami secara nalar, menentukan nada dasar, menetukan akor, menentukan pola iringan (rythem,pattern), menyusun atau menciptakan intro,interlude, koda, menentukan ekspresi lagu, dan mencoba mendokumentasikan baik secara tulisan, rekaman suara atau video untuk menghindari hal hal lupa atau hilang dari imajinasi. Narasumber juga menyampaikan beberapa pendapat tentang filosof keindahan mengarransement yaitu unity, sebuah karya seni yang tergolong estetis jika karya tersebut bersifat menyatu atau secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Unique, sebuah karya seni akan menarik jika didalmnya terdapat unsur “unik” sehingga menjadi ciri khas yang kuat dan berbeda dengan karya-karya pada umumnya. Complecivity, atau kerumitan adalah symbol dari karya besar hamper dapat dipastikan bahwa sebuah karya besar didalamnya terdapat kerumitan-kerumitan. Representative bahwa sebuah karya seni yang mempunyai nilai estetika yang tinggi  adalah mempresentasikan atau mewakili seniman penciptanya secara pribadi. (lebih mengarah pada orsinalitas penciptaan)