LOMBA “STORY TELLING LISTENING TO ASIA” SEAMEO QITEP IN LANGUAGE (SEAQIL)

South East Asia Ministers of Education Organization Quality Improvement of Teachers and Education Personnel in Language (SEAMEO QITEP in Language) disingkat SEAQIL adalah Pusat Regional yang didirikan oleh para Menteri Pendidikan Asia Tenggara pada 13 Juli 2009 di samping 26 pusat lainnya. Pada bulan Desember 2020, SEAQIL menyelenggarakan Lomba “Story Telling Listening to Asia”. Penilaian dan seleksi terhadap video yang mendaftar pada tanggal 3 Desember 2020 dan final penilaian pemenang pada tanggal 10 Desember 2020 secara live daring melalui Zoom.

Lomba bercerita yang diadakan kali ini bertujuan agar para siswa meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan untuk beradaptasi di abad ke-21. Ini akan memperkaya pengetahuan dan untuk lebih memahami budaya Asia Tenggara di kalangan siswa Asia Tenggara karena program ini memungkinkan siswa untuk meningkatkan pemikiran kritis mereka karena mereka harus memilih cerita bernilai tinggi yang mewakili budaya mereka sendiri; untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi komunikatif mereka karena mereka harus menceritakan kisah yang dipilih dengan lancar dan berseni; untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk berkolaborasi karena mereka harus bekerja dalam kelompok (dengan siswa lain) dalam merencanakan penampilan mereka sambil bercerita.

Pada kesempatan kali ini, sebagai jalinan bentuk kerja sama, SEAQIL mengundang beberapa juri dari berbagai universitas, lembaga bahasa, serta perwakilan negara asing untuk menilai penampilan para peserta, di antaranya yaitu : UNJ, UPI, UNPAM,  P4TK Bahasa, Badan Bahasa, Taipei Economic and Trade Office in Indonesia (TETO). Bahasa asing yang dilombakan yaitu; bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Arab, bahasa Jepang,, dan bahasa Mandarin. Juri untuk story telling dalam bahasa Mandarin diwakilkan oleh Ibu Hudiyekti Prasetyaningtyas, S.S., M.Ed. dari Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS UNJ.

Setelah melalui proses pendaftaran dan seleksi pada story telling berbahasa Mandarin maka tujuh video diterima panitia, terdiri dari lima video dari Indonesia dan dua video dari Malaysia, dan ditentukan tiga video dengan penampilan dan teknik video terbaik.

Berdasarkan penilaian saat penampilan live, maka juri menentukan pemenangnya sebagai berikut :

Pemenang Pertama : SMA Kristen PENABUR Gading Serpong, Indonesia

Judul cerita: The Great Litle Finger

Pemenang kedua : SMK Taman Pelangi Indah, Malaysia

Judul cerita: Warmth Exists in Diversity

Pemenang ketiga : SMK Kristen PENABUR Singgasana Bandung, Indonesia

Judul cerita: The experience of Shan Huanhua

            Para peserta merasa sangat tertarik dan antusias dengan diselenggarakannya perlombaan ini. Selain dapat saling belajar dengan melihat kemampuan bahasa Mandarin siswa-siswa lain, juga dapat memperkenalkan keunikan budaya Indonesia kepada bangsa lain se Asia Tenggara.