Star of Chinese 2019（2019 ＂汉语之星＂比赛） telah berhasil digelar pada Sabtu, 21 Desember 2019 bertempat di Gedung Kemendikbud lantai 3. Acara ini berlangsung di bawah naungan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al-Azhar Indonesia. Berbagai lomba yang diselenggarakan di antaranya adalah lomba kemampuan bahasa Mandarin, story telling bahasa Mandarin, drama singkat berbahasa Mandarin, lukisan Cina, dan lomba komprehensif.
Acara Star of Chinese 2019 dimulai dengan kegiatan lomba kemampuan bahasa Mandarin. Perlombaan ini diikuti oleh banyak mahasiswa, termasuk mahasiswa dari PSPBM UNJ angkatan 2016–2019. Acara Star of Chinese 2019 dimaulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, lalu dilanjutkan dengan penampilan paduan suara perwakilan dari Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok UAI serta sambutan dari ketua panitia perlombaan dan pimpinan UAI.
Setelah acara resmi dibuka, diadakan perlombaan story telling bahasa Mandarin. Tahun ini, PSPBM UNJ mengirimkan beberapa wakilnya dalam perlombaan ini, di antaranya adalah Adiba Rahma, Angelica Maria, Rolan Ahiko, dan Delsy Aulia. Acara selanjutnya adalah kegiatan perlombaan drama singkat. Dalam perlombaan ini, PSPBM UNJ mengirim sebanyak 2 kelompok drama untuk berkompetisi. Kelompok pertama terdiri dari 5 orang, di antaranya Rolan Ahiko, Avita Aurlentine, Siti Handayani, Nadiya, dan Kristi Julian. Mereka menampilkan drama tentang perang 3 negara, yaitu 魏 (Wèi), 吴 (Wú), dan蜀(Shǔ). Kelompok kedua terdiri dari 4 orang, di antaranya Delsy Aulia, Marlina Yaskurnia Sari, Riyadh Abdurrahman, dan Zulfa Afifah sebagai operator. Mereka berempat menampilkan drama berjudul 中国数字 (Angka dalam Bahasa Mandarin). Drama ini menceritakan tentang angka-angka yang disenangi dan dihindari oleh orang-orang Tiongkok.
Di penghujung acara, diumumkan pemenang-pemenang dari berbagai perlombaan. Salah satu mahasiswa PSPBM UNJ angkatan 2017, Rolan Ahiko berhasil menyabet gelar Star of Chinese 2019. Capaian ini sekaligus berhasil mempertahankan gelar Star of Chinese yang diraih oleh mahasiswa PSPBM UNJ dari beberapa tahun sebelumnya.
Rolan Ahiko dinobatkan sebagai Star of Chinese 2019 (untuk kategori non-keturunan Cina) setelah mendapatkan nilai tertinggi dalam ajang lomba komprehensif. Pemenang lomba komprehensif merupakan mahasiswa peraih nilai komulatif tertinggi yang telah mengikuti perlombaan kemampuan bahasa Mandarin, story telling, dan drama bahasa Mandarin.
“Tentunya senang sekali ya, karena sudah dua kali ikut (2017 dan 2018) tidak pernah mendapatkan gelar juara sama sekali. Tapi, sebenarnya selain bertujuan untuk menang, tujuan lainnya yaitu untuk mendapatkan prestige, supaya dapat sertifikat juga karena sertifikat sangat berharga sekali,” ujar Rolan Ahiko. “Saya tidak menyangka bisa mendapat juara 1, karena sebelumnya saya memasang target juara 2. Bahkan, saya sempat merasa tidak optimis bisa meraih gelar juara, mengingat waktu persiapannya yang cukup singkat. Tapi, saya benar-benar merasa bersyukur bisa meraih juara 1. Gelar ini saya persembahkan untuk keluarga saya, universitas, prodi, dan orang-orang terdekat saya,” sambung Rolan.
Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan sebab PSPBM Universitas Negeri Jakarta mampu mempertahankan juara 1 komprehensif selama 3 tahun berturut-turut. Prestasi yang didapatkan tentunya berasal dari kerja keras dan dukungan dari para dosen, teman-teman, dan keluarga. Selamat kepada Rolan!