“Pagelaran Seni dan Budaya Tionghoa”: Mendalami Seni dan Budaya Tionghoa melalui Ujian Akhir Semester
|Ujian Akhir Semester (UAS) dua mata kuliah di Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin (PSPBM) –“Estetika Bahasa dan Seni” dan “Pengantar Kebudayaan dan Kesusastraan Cina”—memiliki keunikan tersendiri. Pelaksanaan UAS dituangkan dalam luaran (output) berupa acara pertunjukan dari mahasiswa. Saat menjalani acara tersebut, mahasiswa tidak hanya berkesempatan untuk mengekspresikan pengetahuan mereka dalam bentuk kesenian, tetapi juga sekaligus memperlihatkan kemampuan serta bakat mereka masing-masing.
Rabu, 22 Januari 2020, acara tersebut dituangkan dalam pertunjukan yang bertema “Pagelaran Seni dan Budaya Tionghoa” di Auditorium Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Ibu Liliana Muliastuti, Ketua Senat FBS, Ibu Rien Safrina, tamu undangan, serta masyarakat umum yang sedang berkunjung ke Museum Nasional.
Pada kesempatan yang berharga ini, angkatan 2017 dan 2019 turut meramaikan rangkaian acara dengan mempersembahkan wushu dan nyanyian, sedangkan angkatan 2016 dan 2018 yang melaksanakan UAS, mempersembahkan drama singkat dengan tema cerita yang berbeda. Cerita yang diangkat oleh angkatan 2016 adalah asal usul Tahun Baru Imlek, sedangkan angkatan 2018 mempersembahkan kisah “梁祝”. Dialog dalam kedua drama disampaikan dalam bahasa Mandarin dengan bantuan narator yang menyampaikan jalan cerita dalam dwibahasa (bahasa Mandarin dan Indonesia) agar semua yang datang dapat memahami cerita dengan baik. Kedua angkatan tersebut berhasil membungkus dua kisah sarat makna dari Negeri Tirai Bambu dengan sangat apik.
Ini merupakan tahun keempat luaran UAS dua mata kuliah tersebut dilaksanakan dalam bentuk pertunjukan, namun acara di semester 11 ini menjadi lebih spesial adalah dilaksanakan di luar area kampus. Pelaksanaan acara pun terasa makin istimewa karena bertepatan dengan penyambutan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020 oleh masyarakat umum dianggap turut meramaikan suasana penyambutan Tahun Baru Imlek. Semoga melalui penampilan yang dipersembahkan mahasiswa PSPBM UNJ dalam rangkaian acara kali ini dapat menjadi bentuk nyata kontribusi segenap keluarga besar PSPBM UNJ sebagai jendela pengetahuan bagi masyarakat Indonesia. (ITT)