Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), merupakan program wajib tahunan bagi para mahasiswa baru yang ditetapkan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Sesuai dengan namanya, program ini diselenggarakan sebagai acara penyambutan oleh pihak perguruan tinggi bagi seluruh mahasiswa baru dengan tujuan untuk membantu seluruh mahasiswa dapat mengenali dan menyelami bagaimana suasana dan kehidupan yang sebenarnya di lingkup perguruan tinggi. Sehingga para mahasiswa baru dapat beradaptasi dan mengubah pola pikir menjadi pola pikir mahasiswa.
3 September 2018 menjadi awal rangkaian PKKMB Universitas Negeri Jakarta yang dihadiri ribuan mahasiswa termasuk mahasiswa baru Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin (PSPBM). Bertempat di Kampus B Universitas Negeri Jakarta, acara pembukaan PKKMB 2018 dilaksanakan. Acara pembukaan berlangsung dengan lancar dan penuh antusias, terutama ketika ribuan mahasiswa baru secara bersama-sama melakukan papermob.
Acara PKKMB tingkat prodi berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 5 – 7 September 2018 di Gedung Q 107 Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan PKKMB PSPBM 2018 ini mengusung tema ‘Menjadi Mahasiswa Milenial yang Cerdas, Aktif, Inovatif, Disiplin, dan Bertanggung Jawab. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 peserta.
Pada hari pertama, Avita Aurlentine selaku Ketua Pelaksana PKKMB PSPBM 2018 dan Riyadh Abdurrahman selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PSPBM periode 2018-2019 memberikan kata sambutan yang menandakan rangkaian PKKMB resmi dimulai. Selanjutnya acara dipandu oleh 2 orang MC, yaitu Hanifah Husna dan Anastasia Tialita. Kegiatan PKKMB yang pertama ialah presentasi mengenai festival dan makanan khas Tiongkok. Tiap-tiap kelompok mempersentasikan hasil kerja mereka dan tidak lupa untuk membawa makanan khas untuk saling berbagi kepada peserta dan panitia yang ada. Acara dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Angkatan 2018 dan setelah itu latihan yel-yel secara bersama-sama.
Tak ketinggalan peserta diperkenalkan dengan dosen-dosen PSPBM. Para dosen juga memberikan materi diantaranya mengenai kurikulum PSPBM, nilai budaya, etika dan kehidupan kampus, serta layanan dan fasilitas prodi.
Di penghujung acara pada hari ini, diadakan battle yel-yel se-Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Peserta PKKMB PSPBM berkumpul di Lapangan UPT bersama dengan peserta dari prodi lain di FBS beradu memamerkan yel-yel mereka masing-masing. Walau Peserta PKKMB PSPBM sedikit namun tidak menurunkan semangat terbaik mereka dalam menunjukkan yel-yel.
Pada hari ke-2 dibuka dengan penampilan dari Departemen Seni Budaya dan Talenta (SENYATA) BEM PSPBM yang diwakili oleh Rolan Ahiko dengan gitarnya. Penampilan gitar solo Rolan berhasil membuat peserta bertepuk tangan dengan meriah. Usai hiburan di pagi hari, peserta diperkenalkan dengan organisasi BEM PSPBM. Bukan hanya itu, peserta juga dijelaskan tentang kiat sukses belajar di kampus, kegiatan akademik, layanan mahasiswa, wawasan kebangsaan, dan time management oleh para dosen. Acara harus dijeda sebentar untuk para peserta dapat beristirahat untuk beribadah dan makan kemudian dilanjutkan dengan materi kepemimpinanan dan kewirausahaan yang disampaikan oleh Ade Fitri dan Nadya Saviera, serta mahasiswa berprestasi yang disampaikan oleh Dewi Suharyanti.
Hari terakhir PKKMB PSPBM diawali dengan tur keliling kampus A UNJ dengan titik awal gedung DE dan berakhir di gedung Q. Usai berkeliling, peserta dihibur dengan penampilan Wushu yang merupakan salah satu program kerja Departemen SENYATA. Selanjutnya acara diisi dengan membuat lampion dari kertas minyak, bimbingan Penasihat Akademik, pengisian KRS melalui laman SIAKAD. Acara ditutup dengan penyampaian kesan pesan peserta PKKMB PSPBM 2018 dan foto bersama peserta PKKMB PSPBM 2018 beserta dosen PSPBM dan anggota BEM PSPBM 2018 yang juga merupakan panitia PKKMB PSPBM 2018. (Avita Aurlentine)