Pertemuan Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin pada FBSI Prodi Seni, Prodi Bahasa Daerah, dan Prodi Bahasa Asing LPTK se-Indonesia

Bertempat di Yogyakarta, 4-5 Mei 2018, prodi-prodi Pendidikan Bahasa Mandarin bertemu FBSI Prodi Seni, Prodi Bahasa Daerah, dan Prodi Bahasa Asing LPTK se-Indonesia. Forum bertemakan Revitalisasi Kurikulum KKNI Integrasi Academic Achievement” dihadiri perwakilan dari 4 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin yaitu:

  1. Mintowati, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya)
  2. Misnawaty Usman, M.Si. (Universitas Negeri Makassar)
  3. Ayu Trihardini, M.A. (Universitas Negeri Jakarta)
  4. Anggraeni, S.T., MTCSOL. (Universitas Negeri Semarang)

Bentuk diskusi terpumpun diarahkan oleh Dekan Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum. dengan moderator Dr. Syukur Saud, M.Pd. (Universitas Negeri Makassar).

Tujuan dari pertemuan ini, yaitu adanya persamaan persepsi mengenai rencana pertukaran mahasiswa melalui program Permata. Pembahasan dimulai dari profil lulusan, capaian pembelajaran hingga struktur kurikulum.

Mengenai profil lulusan, antara 4 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin sudah ada kesamaan. Profil lulusan dan capaian pembelajaran telah disepakati pada Musyawarah Nasional Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (APSMI) I di tahun 2016 dan Munas APSMI II di tahun 2017.

Berdasarkan hasil Munas, profil lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin yaitu:

  • Pendidik bahasa Mandarin
  • Peneliti pemula bidang pendidikan bahasa Mandarin
  • Tenaga terampil dan/atau wirausahawan dalam bidang yang berkaitan dengan pendidikan bahasa Mandarin

Berdasarkan sebaran mata kuliah pada sebaran di 4 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, program Permata bisa dilaksanakan pada semester 3 dan 4, dengan mempertimbangkan perbedaan awal perkuliahan antar universitas 2 hingga 4 minggu. Untuk mata kuliah yang tidak sama, dilakukan pembelajaran daring dari universitas asal. (AT)