[easingslider id=”659″]

Senin, 20 Oktober 2020, program studi Pendidikan Bahasa Jerman UNJ (PSPBJ) mengadakan Forum Group Diskussion (FGD) dengan mitra yang akan melakukan kerjasama dalam implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Acara ini adalah bukti keseriusan PSPBJ untuk menindaklanjuti program MBKM agar dapat terlaksana dengan baik. Acara ini selenggarakan secara virtual melalui media Zoom-Meeting. Selaku narasumber pada kegiatan ini yaitu Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor IV UNJ, Dr. Totok Bintoro, M.Pd., dan Dekan FBS UNJ, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. Selain itu juga hadir beberapa mitra PSPBJ yaitu Dekan FE UNJ, Usep Suhud, M.Si., Ph.D., Ketua Departemen Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman UPI, Putrasulung Baginda, S.Pd., M.Hum., Guru-guru bahasa Jerman SMA di Jakarta, dan juga bebeberapa perwakilan dari instansi pemerintah dan swasta. Dalam krisisnya, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih kepada mitra yang telah bersedia meluangkan waktunya hadir untuk mengikuti acara ini, “semoga dengan FGD ini kita bisa menjalin kerjasama yang baik dengan mitra untuk melaksanakan program MBKM.”

Dalam pemaparannya Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si., menyampaikan selamat kepada PSPBJ yang telah mendapatkan dana hibah dari kemendikbud untuk melaksanakan dan mengembangkan program MBKM. Dalam pelaksanaan MBKM ini mahasiswa memiliki keluasan untuk memilih dan menentukan model kurikulum mana yang diinginkan, dan tentunya ini harus difasilitasi dan disiapkan oleh program studi. Bentuk kegiatan MBKM yaitu meliputi pertukaran mahasiswa, magang, asistensi mengajar, penelitian dan riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan membangun desa/KKNT. “Dalam mengembangkan kurikulum MBKM diharapkan program studi harus mempertimbangakn beberapa hal, seperti masukan dari alumni yang didapatkan dari Tracer Study, audiensi dengan mitra, kebutuhan keilmuan bahasa Jerman sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga harus disesuaikan dengan era revolusi industri 4.0 ”, jelasnya.

Acara ini memberikan pencerahan kepada PSPBJ dan mitra untuk menguatkan kerja sama dalam program menyukseskan MBKM, karena luaran dari program MBKM ini yaitu kurikulum dan juga kerja sama.