PENGEMBANGAN PROGRAM 'KAMPUNG INGGRIS' UPAYA MENDUKUNG PARIWISATA DI KABUPATEN AGAM: HARI KEDUA

Senin, 27 Juni 2022, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beserta peserta pelatihan Kampung Inggris menuju ke kantor Bupati Agam untuk menghadiri peluncuran Kampung Inggris secara resmi oleh Bupati Agam, Dr. Andri Warman, M.M. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Pengembangan Program ‘Kampung Inggris’ upaya mendukung pariwisata di Kabupaten Agam Universitas Negeri Jakarta, Tara Mustikaning Palupi, M.Hum., Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A., penanggung jawab kegiatan Program Kampung Inggris Kabupaten Agam, Bapak Alfiandri, tim tenaga ahli bupati, para wali nagari, sekretaris daerah, dan para pegawai di lingkungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kegiatan bermula dengan pembukaan oleh pewara, lalu pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya doa dan sambutan-sambutan yang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Drs. Isra, M.Pd. Di dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dari pemerintahan daerah kepada Universitas Negeri Jakarta (UNJ) karena lolosnya proposal tim pengabdian masyarakat untuk satu-satunya pengabdian ke luar pulau Jawa yaitu Kabupaten Agam. Beliau juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Program Kampung Inggris ini yang bekerja sama dengan UNJ tertera di beberapa aturan pemerintah, seperti Peraturan Daerah No.3 tahun 2021, RPJM daerah tahun 2021-2026, Anggaran SKPD, SK Bupati Agam No.223 Tentang Tim Fasilitas Kampung Inggris.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Drs. Isra, M.Pd., juga menyampaikan bahwa tujuan diadakannya program Kampung Inggris di Kabupaten Agam ini merupakan salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Agam. Pemerintah juga ingin mewujudkan Nagari sebagai subjek pembangunan dan membuat Nagari maju untuk meningkatkan potensinya untuk bisa bersaing di level nasional bahkan internasional. Pemerintah juga ingin menjadikan Nagari sebagai destinasi wisata, sehingga ketika ada turis/orang asing yang datang untuk berwisata di Kabupaten Agam, maka masyarakat tidak bingung untuk melayani turis tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa dengan adanya program Kampung Inggris ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Agam.

Adapun pembiayaan yang digunakan untuk program ini akan didanai oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Agam selama 2 tahun ke depan. Hal ini sudah diatur pada APBD Kabupaten Agam DPA tahun 2022 juga dengan adanya dukungan ToT (Training of Trainer) dari UNJ. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah penyamaan persepsi visi misi, tolak ukur keberhasilan. Dilanjutkan dengan rencana kerja OPD, lalu rencana aksi agar jelas dan terukur.

Kegiatan bermula dengan pembuatan tim fasilitasi berdasarkan SK No.223 tahun 2022. Dilanjutkan dengan survei dan verifikasi kesiapan Nagari indikator pada tanggal 1-4 Juni 2022, dan kemudian ditetapkan di sidang pada 6 Juni 2022. Pada sidang tersebut disepakatkan bahwa ada 5 Nagari yang menjadi target untuk program ini, yaitu Nagari Biaro Gadang, Nagari Batu Palano, Nagari Gadut, Nagari Lawang dan Nagari Manggopoh. Kemudian rekrutmen calon instruktur sesuai kriteria yang ditetapkan dan akan ada 4 orang yang terpilih dari setiap Nagari. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi ke tiap Nagari, lalu Diklat ToT sebagai persiapan awal yang telah dilakukan bagi calon instruktur 26-1 Juli 2022. Seusai ToT, operasional, usul untuk dua tahun pertama kegiatan dibiayai dengan APBD Kabupaten Agam, dengan perubahan APBD 2022. 

Agenda berikutnya dilanjutkan dengan sambutan oleh Bupati Kabupaten Agam, Dr. Andri Warman, M.M., beliau menyampaikan beberapa arahan, seperti Agam harus berani jemput bola untuk kemajuan Kabupaten. “Harapan untuk Kadisdik follow up lebiih cepat agar berjalan kerja sama dengan Universitas.” Demikian yang disampaikan oleh Bupati Agam pada sambutannya. Kemudian agenda peresmian Kampung Inggris dengan pemukulan tabuah yang dipimpin oleh Bupati Agam bersama dengan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UNJ serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.

Agenda dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama (MoU) yang dilakukan oleh tiap wali Nagari dan disaksikan oleh Bupati Agam. Kemudian foto bersama pihak Bupati Agam, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UNJ, Wali Nagari, dan berbagai jajaran lainnya. Acara kemudian berakhir dan ditutup oleh MC. Setelah itu, panitia serta peserta kembali ke hotel.

Saat waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB, kegiatan dimulai kembali dengan adanya pemberian materi oleh ketua tim pengabdi Pengembangan Program ‘Kampung Inggris’ Upaya Mendukung Pariwisata di Kabupaten Agam, Tara Mustikaning Palupi, M.Hum. dengan topik Pengembangan Materi Pembelajaran. Materi tersebut membahas cara membuat materi pembelajaran antara lain dengan mengadopsi, mengadaptasi dan mengembangkan materi pembelajaran. Selain itu juga dibahas penggunaan materi otentik (authentic materials), teaching materials, the role of materials. Materi ini juga menjelaskan betapa pentingnya pengembangan materi pembelajaran untuk pengembangan program di Kampung Inggris yang berbasis nagari. Selain itu juga diajarkan apa saja yang harus dipersiapkan ketika mempersiapkan materi. Terdapat beberapa kategori material yang disampaikan di dalam materi ini seperti, tuthentic materials dan created materials.

Agenda berlanjut dengan ice breaking yang dibawakan oleh Bapak Efri Yoni Baikoeni, M.A., selaku Tim Tenaga Ahli Bupati Agam. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Sosialisasi Kampung Inggris. Materi selanjutnya dibawakan oleh Tara Mustikaning Palupi, M.Hum. dengan materi Evaluasi Program Kampung Inggris. Pada materi ini lebih banyak membahas tentang evaluasi, baik dari sisi pengelola Kampung Inggris dan pengajar. Selain itu juga dibahas tentang assessment atau penilaian.

Di akhir sesi hari kedua, peserta diberikan sebuah tugas kelompok dengan nama Nagari-Based Project: Perencanaan Program Kampung Inggris Berbasis Nagari, tugas ini bertujuan untuk menguji sejauh mana pemahaman mereka terhadap kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran. Peserta mengerjakan tugas tersebut dan mempersiapkan presentasinya untuk kegiatan besok yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Juni 2022.