Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) merupakan salah satu program studi unggulan yang bukan hanya dapat bersaing dalam bidang pendidikan saja. Program studi PBSI ini memang berfokus dalam pendidikan dalam pembelajarannya yang mengarahkan mahasiswa bekerja dalam bidang keguruan atau belajar mengajar. Namun, potensi kerja jurusan ini tidak sebatas pendidikan saja. Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait potensi lulusan jurusan PBSI, diadakan seminar yang merupakan salah satu bentuk Ujian Akhir Semester (UAS) yang dilakukan mahasiswa pada Mata Kuliah Keterampilan Berbicara Interaktif. Kegiatan seminar ini bernama Senapati (Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) dengan dosen pembimbing Drs.Sam Mukhtar Chaniago, M.Si. dan Reni Oktaviani, M.Pd. dan seminar Semarak Basastra (Seminar Karir Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia) dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Fathiaty Murtadho, M.Pd.

Seminar Senapati berlangsung pada hari Kamis, 06 Juni 2024 dengan narasumber Dr. Helvy Tiana Rosa, S.S., M.Hum. yang merupakan dosen sekaligus penulis dan Dr. Saifur Rohman, M.Hum. yang merupakan dosen sekaligus sastrawan. Lalu, kegiatan seminar Semarak Basastra (Seminar Karir Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia) pada hari Rabu, 12 Juni 2024 dengan  narasumber Kevin Pakan yang merupakan salah satu pembaca berita di televisi. Semua kegiatan ini berlangsung di Aula Sasadu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Kegiatan seminar tentang potensi dan peluang karir prodi PBSI ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa jurusan yang mereka pelajari selama ini bukan sekadar hanya menciptakan lulusan di bidang pendidikan saja. Narasumber yang merupakan ahli di bidangnya memberikan pemaparan dan memberikan motivasi kepada mahasiswa. Potensi karir lulusan prodi PBSI selain pendidikan ini diantaranya adalah penerjemah, penyunting, penulis, jurnalis, copy writer, dan juga pembaca berita. Berbagai profesi tersebut tentu membutuhkan keahlian bahasa yang mumpuni seperti menulis, menyimak, berbicara, dan membaca. Semua keahlian bahasa tersebut menjadi hal yang dipelajari selama kuliah dan dapat dikembangkan menjadi keahlian di bidangnya masing-masing.