Sabtu, 24 Oktober 2020, pukul 13.00-15.00 WIB, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama Ikatan Alumni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ( IKA BINDO) dalam rangka kegiatan Bulan Bahasa Tahun 2020 menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Pendidikan Bahasa Indonesia dalam Perspektif Merdeka Belajar”. Kegiatan ini dilakukan melalui Zoom Meetings dan Youtube.
Pewara dalam kegiatan ini yaitu Ketua IKA BINDO, Syarifudin Yunus, M.Pd., dan moderatornya, dosen Prodi PBSI, Nur Sekhudin, S.Pd., M.Hum. Kegiatan ini dihadiri oleh Koorprodi PBSI, Dr. Siti Ansoriyah , M.Pd., dan para dosen Prodi PBSI yaitu Dra. Sri Suhita, M.Pd., Dr. Fathiaty Murtadho, M.Pd., Sam Mukhtar Chan, M.Si., Dr. Sintowati Rini Utami, M.Pd., N. Lia Marliana, S.Pd., M. Phil. (Ling.), Reni Nur Eriyani, M.Pd., dan Reni Oktaviani, M.Pd. Peserta yang hadir sekitar 500 orang.
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian Dorong Dekan FBS UNJ, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., dan koorprodi PBSI, Dr. Siti Ansoriyah , M.Pd. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Guru Besar UNJ, Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Negeri 32 Jakarta, Sugiyanti, M.Pd., dan Guru SMP Negeri 280 Jakarta, Ujang Nurochmat.
Narasumber pertama, Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd., menjelaskan bahwa pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia, saat ini telah disimpan oleh alat atau mesin. Kampus merdeka melahirkan SDM masa depan sebagai pemimpin yang menguasai pekerjaan dan pekerjaan yang mampu memimpin. Selain itu, beliau juga memaparkan tentang Tantangan Pembangunan melalui Revolusi Industri 4.0 dan Disrupsi Pasar Kerja, Disrupsi Lapangan Kerja Akibat Transformasi Digital, Kompetensi Abad 21, dan Model General Education .
Narasumber kedua, Guru SMP Negeri 280 Jakarta, Ujang Nurochmat menjelaskan tentang Merdeka Belajar, Hakikat Bahasa Indonesia, Makna Merdeka Belajar, Merdeka Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Konklusi Merdeka Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun narasumber ketiga, Kepala Sekolah SMA Negeri 32 Jakarta, Sugiyanti, M.Pd., memaparkan tentang Program Kebijakan Merdeka Belajar, Esensi Merdeka Belajar, Bentuk Merdeka Belajar, dan Strategi Implementasi Pembelajaran. Sesi tanya jawab dilakukan setelah pemaparan ketiga narasumber. Peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan kepada narasumber. (RO)