Muhammad Raafi, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2017 baru saja mendapat posisi harapan 1 dalam acara Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (PEKSIMINAS) tangkai lomba baca puisi putra. Ia membaca sebuah puisi yang berjudul Di Pemakaman karya Sapardi Djoko Damono. Dalam membaca puisi tersebut, ia dilatih langsung oleh Septio Erostian yang sebelumnya menjadi juara 3 pada tahun 2018 dan Irfan Hakim yang sebelumnya juga menjadi juara 1 pada tahun 2014. Koordinasi pendataan dalam lomba ini berlanjut di bawah komando Bu Rien dan Tisyan Mardani yang menjadi ketua UKM. Raafi belum pernah mengikuti lomba baca puisi sebelumnya dan ini pertama kali. Rekaman video pembacaan puisinya diambil di depan gedung Fakultas Teknik, tepatnya di dekat air mancur pada Jumat pukul 00.30.

Acara PEKSIMINAS tahun ini dilaksanakan secara daring dan tetap menjalankan 15 tangkai lomba. Seleksi khusus dilaksanakan dalam PEKSIMINAS tahun ini sesuai standar dari panitia pelaksana karena baru pertama kali diadakan secara daring. Petunjuk lomba sudah diedarkan dari Oktober dan pengumpulan karya dilakukan secara daring. Karya tersebut bisa dikirimkan melalui surel kampus masing-masingnya. Untuk lomba baca puisi dapat mengumpulkan video baca puisinya melalui unggahan Youtube atau mengirim video tersebut melalui tautan Google Drive kepada panitia pelaksana. Pengumuman tersebut dilaksanakan pada 30 November 2020 dalam Zoom Meetings dan tautan Youtube secara langsung. (mr)