Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan kuliah umum UKBI Adaptif pada Senin, 12 April 2021, pukul 14.00-16.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meetings. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FBS UNJ, Ibu Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., Koorprodi PBSI, Ibu Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd., serta para dosen Prodi PBSI yaitu Ibu Dra. Sri Suhita, M.Pd., Ibu Dr. Fathiaty Murtadho, M.Pd., Ibu Dr. Sintowati Rini Utami, M.Pd., Ibu N. Lia Marliana, S.Pd., M.Phil.(Ling.), Ibu Etsa Purbarani, M.Pd., dan Ibu Reni Oktaviani, M.Pd. Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 147.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Dekan FBS UNJ. Narasumber dalam kegiatan ini, Koordinator KKLP UKBI, Ibu Dr. Atikah Solihah. Moderatornya mahasiswa Prodi PBSI Alvi Naimatuz Zulfa. Narasumber membahas kompetensi penutur bahasa di Indonesia meliputi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Instrumen yang sahih dan andal untuk mengukur kemahiran penutur berbahasa Indonesia yang mencakup kontinum aspek kemahiran pada jenjang kemahiran terendah hingga tertinggi. Selain itu, beliau menjelaskan kemahiran berbahasa civitas akademika.

Adapun uji kemahiran berbahasa Indonesia meliputi kemahiran berbahasa lisan, kemahiran berbahasa aktif produktif, memahami kaidah bahasa Indonesia, dan mahir berbahasa maknanya dapat berbahasa dengan baik dan benar. Uji kemahiran ini dapat dilakukan dengan empat cara yaitu, UKBI berbasis kertas, UKBI luring, UKBI daring, dan UKBI Adaptif Merdeka. Sasaran UKBI Adaptif Merdeka, yaitu pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pejabat struktural, pejabat fungsional, kalangan profesional, dan penutur asing.

Beliau juga mengemukakan keunggulan UKBI Adaptif dibandingkan dengan lainnnya, yaitu andal. efisien, dan efektif. Standar kemahiran berbahasa Indonesia dilakukan melalui beberapa tahap yaitu seksi I mendengarkan, seksi II merespons kaidah, seksi III membaca, seksi IV menulis, dan seksi V berbicara. Hasil UKBI berupa istimewa dengan skor  725-800, sangat unggul dengan skor 641-724, unggul dengan skor 578-640, madya dengan skor 482-577, semenjana dengan skor 405-481, marginal dengan skor 326-404, dan terbatas dengan skor 251-325. (RO)