Pada Sabtu, 29 Mei 2021, pukul 07.00-18.00 WIB, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra (PBSI), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kegiatan KKL secara daring. Kegiatan ini dibuka Dekan FBS UNJ, Ibu Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., dan Koorprodi PBSI, Ibu Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd. Selain itu, hadir pula dosen pembimbing KKL yaitu Ibu Dra. Sri Suhita, M.Pd., Bapak Drs. Sam Mukhtar Chan, S.Pd., M.Si., dan Ibu Dr. Sintowati Rini Utami, M.Pd. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Praktisi dan Koordinator Pelaksana Guru Cikal, Bapak Rizqy Rahmat Hani, dan Guru MTS Negeri Depag, Ibu Dewi Astuti, M.Pd.
Kegiatan KKL merupakan bagian dari kurikulum yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa semester VI. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang ilmu humaniora (khususnya bahasa dan sastra) pendidikan, dan sosial melalui kegiatan observasi (pengamatan langsung) dan diskusi serta wawancara dengan pihak institusi sekolah, lembaga budaya, budayawan, mahasiswa, dan masyarakat umum. Selain itu, kegiatan KKL ini juga mendukung visi prodi yaitu menjadi pusat kajian ilmu bahasa dan sastra Indonesia yang berwawasan dan berkemampuan IPTEK serta memiliki semangat dan kemandirian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berorientasi ke depan, mendukung pembangunan nasional dan memajukan kehidupan masyarakat dan budaya bangsa. Dengan mengutamakan kualitas proses dan keluaran, Prodi PBSI berupaya menghasilkan pendidik pemula di bidang pengajaran bahasa dan sastra Indonesia; peneliti pemula di bidang pengajaran bahasa dan sastra Indonesia; serta wirausahawan di bidang pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Sejalan dengan maksud di atas, salah satu upaya untuk mempersiapkan calon pendidik (guru) dengan kualifikasi dan kompetensi yang mampu memenuhi tuntutan tugasnya perlu diawali dengan kegiatan program pengenalan lapangan sedini mungkin yang merupakan proses dari pembelajaran, dan dilaksanakan secara terintegrasi dalam kegiatan perkuliahan di kelas ataupun di lapangan (kondisi sebenarnya). Sebagai seorang mahasiswa, tentunya mahasiswa dituntut untuk mengembangkan wawasan keilmuan yang sudah didapat selama mengalami proses belajar di ruang perkuliahan, dan tentunya aplikasi itu diperlukan untuk mengabdikan wawasan kependidikan tersebut secara jelas di sekolah dan masyarakat. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia wajib mengembangkan dan menjaga bahasa Indonesia. Selama proses perkuliahan berlangsung, banyak hal yang telah dipelajari baik mempelajari segala teori belajar dan pembelajaran, menelaah kurikulum dan buku teks, seluk-beluk profesi guru, mengembangkan media pembelajaran, menyusun instrumen evaluasi pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran, sampai mempraktikkan pembelajaran dalam bentuk pengajaran mikro dan pengajaran makro di Studio Microteaching.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu, menambah pengetahuan mahasiswa, dan langkah awal dalam melakukan pengajaran, penelitian di bidang pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, serta pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Lapangan yang berbobot 1 SKS ini diperuntukan bagi seluruh mahasiswa Prodi PBSI Angkatan 2018 yang telah menempuh minimal 100 SKS. (RO)