Pada Senin-Selasa, 25-26 Januari 2021, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendapat kesempatan divisitasi melalui kegiatan Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Perguruan Tinggi (APT). Jajaran Pimpinan UNJ, fakultas, Ketua Tim APT UNJ (Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd. dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI)) bersama Tim APT UNJ melibatkan sivitas akademika UNJ dan stakeholder UNJ untuk menyambut kehadiran enam Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dilaksanakan secara daring dan luring. Keenam asesor tersebut yaitu: Prof. Suhanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Muslimin Ibrahim dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Indra Maipita dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof. Seger Handoyo dari Universitas Airlangga (Unair), Johan Andoyo Effendi Noor, Ph.D. dari Universitas Brawijaya (Unibraw), dan Dr. Indriaty Sudirman dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Kegiatan pembukaan AL APT UNJ ini dilaksanakan Senin, 25 Januari 2021, pukul 08.00 dengan pengenalan panel asesor yang dipimpin oleh Prof. Suhanan (UGM). Kemudian, pemacaan dan penandatanganan Pernyataan Asesmen Lapangan oleh Rektor UNJ dan Tim Asesor. Setelah ditayangkan video profil UNJ, dilakukan pemaparan profil, kebijakan makro pengembangan UNJ, sistem tata pamong, sistem pengelolaan, capaian UNJ, dan rencana pengembangan UNJ oleh Rektor UNJ dan jajaran Pimpinan UNJ sebagai bagian dari konfirmasi terkait AL APT. Pada hari pertama dilakukan konfirmasi data terhadap pelaksana Penjaminan Mutu Internal UNJ, dengan Tim Akreditasi UNJ, dengan (middle) Manajemen PT, serta dengan alumni dan pengguna eksternal UNJ.
Pada hari kedua, Selasa, 26 Januari 2021, dimulai pukul 08.00-09.15, dilakukan sesi tanya jawab oleh Tim Asesor AL Akreditasi UNJ kepada perwakilan dosen di UNJ. Tampak hadir dari 98 peserta zoom, 90 dosen mewakili setiap fakultas. Dari Fakultas Bahasa dan Seni, yang hadir mewakili dosen, ialah Ibu N. Lia Marliana (Prodi PBSI), Ibu Frida (Prodi Pendidikan Bahasa Jepang), Ibu Ati Sumiati (Prodi Sastra Inggris), Jeong Ok Jeon dosen asing dari Korea dan Ibu Aprina (Prodi Pendidikan Seni Rupa), dan Ibu Helena Limbong (Prodi Pendidikan Musik). Namun, yang berkesempatan menjawab hanya beberapa dosen mengingat keterbatasan waktu yang disediakan untuk setiap asesor. Pertanyaan asesor difokuskan pada sumber daya manusia (SDM), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Semua tahapan dan mekanisme, serta masukan para dosen untuk kemajuan UNJ juga dipertanyakan oleh Tim Asesor. Selanjutnya, dilakukan wawancara terhadap perwakilan mahasiswa hingga pukul 12.00. Siang hingga sore, Tim Asesor BAN-PT ini kemudian bekerja mandiri, lalu menyampaikan umpan balik kepada UNJ, serta melakukan peandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan, kemudian menyampaikan rekomendasi hasil akreditasi kepada perguruan tinggi. Harapan sivitas akademika UNJ, nilai akreditasi UNJ kembali A dan unggul seperti beberapa tahun lalu. (nlm)