Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan hari Guru dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, sehingga tidak memungkinkan untuk diselenggarakan secara tatap muka. Acara yang bertema Kolaborasi Jarak Jauh, Wujudkan Eksistensi Perjuangan yang Utuh ini dilakukan secara daring melalui Youtube.

Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 25 November 2020, pukul 19.00 WIB. Peringatan Hari Guru diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi PBSI FBS UNJ berkolaborasi dengan Kabar Burung, Teater Zat, Bengkel Sastra, dan Prodi Pendidikan Musik. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Guru. Pembacaan puisi dari mahasiswa Prodi PBSI FBS UNJ yang berjudul Setangkai Bunga untuk Ibu Guru TK karya Iman Budhi Santosa, Dari Seorang Guru kepada Murid-muridnya karya Hartoyo Andangjaya, dan Sajak Seonggok Jagung karya WS Rendra.

Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Beliau memaparkan bahwa peringatan hari guru nasional tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pembelajaran jarak jauh dilakukan karena pandemi Covid-19. Orang tua turut serta mengajar anak-anak dari rumah. Hal yang dilakukan oleh guru dalam mengajar saat pandemi ini menggunakan jarak jauh, jadwal bergilir, peraturan yang ketat dalam pandemi Covid-19, dan mendatangi orang tua murid ke rumah masing-masing. Selain itu, Kemdikbud membuat kebijakan seperti bantuan kuota data, fleksibilitas penggunaan data BOS, pengalokasian BOS afirmasi dan BOS kinerja covid-19 untuk sekolah negeri dan swasta, serta bantuan subsidi guru. Gelar Diksi ini diakhiri dengan pesan dari para guru. (RO)