Pada Kamis, 7 Februari 2019, pukul 19.00-21.00 dipentaskan naskah drama bertajuk “Lir Ilir” oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2016. Di bawah arahan Ibu Rahmah Purwahida sebagai dosen pengampu mata kuliah Apresiasi Drama, pementasan drama mahasiswa yang terbagi atas empat kelompok pementasan di bawah Teater Dentang ini tampil sangat memukau penonton. Selain “Lir Ilir” ada pula “Hingga Senja” oleh kelas yang sama PB2. Berikut sinopsisnya dan para pemain “Lir Ilir”
SINOPSIS NASKAH SUMIRA
Air merupakan sesuatu yang sangat langka di akhir zaman, sebaliknya emas sudah lumrah ditemukan di mana-mana. Benda-benda berkilauan emas. Tangan-tangan kini memiliki kesan yang lebih, perannya dalam kehidupan sangat diperhitungkan. Meski di ambang kehancuran, kota tetaplah menjadi tempat impian. Di sisi lain, tidak sedikit desa-desa yang mulai dilupakan, terlupakan. Bencana alam dikambinghitamkan. Desa Asri, tempat Sumira tinggal merupakan salah satu desa yang terkubur dan dilupakan. Asa dan keyakinan menjadi pendorong keteguhan hati Sumira memutuskan untuk mencari air untuk tanah desanya, tangan dan nalurinya ia jadikan bekal. Perjalanannya mencari air mempertemukannya dengan orang-orang dan kejadian yang cukup asing baginya, namun bukan Sumira namanya jika menghindar. Sumira menerima berbagai kejadian dan keragaman orang-orang yang ditemuinya tanpa prasangka. Hanya menerima.
TOKOH DAN PERWATAKAN
SITI : TEGAS, ANGGUN, BERWIBAWA, ANGKUH
SUMIRA : TANGGUH, LEMAH LEMBUT, TENANG
LAILA : TANGGUH, TEGAS, BERANI
SISKA : ELEGAN, FEMINIM, CONGKAK, SUKA MENGGODA
RIKA : PENUH SEMANGAT, BERAMBISI, TEGAS, PEMARAH
LOLA : TEGAS, SERIUS, CENTIL
LOLI : CENTIL, PENGGODA, LEMOT
CINDY : PEMALU, SEDIKIT CENTIL
TUAN : TUA, CONGKAK, BERWIBAWA
BONDO : AMBISIUS, PENURUT, KASAR
Aktor:
Amalia Firdausa sebagai Sumira
Rani Putri sebagai Siska
Nurul Izzah sebagai Rika
Saniyyah Aula sebagai Cindy
Ridha Wahdatul sebagai Laila
Siti Imtitsalul sebagai Loli
Pramulia Sugiati sebagai Lola
Aditya D Prasetya sebagai Bondo
Ilham Maulana Akbar sebagai Tuan
Nita Fajrinah, Sisi Nabila, Eka Nur Fitriyanti sebagai Anak-anak
Sarah Alfiatunisa sebagai Siti
Annisa Noor, Diva Nuriza, Putri Sanda, Shiva Fauzia sebagai Penari