Laskar Bahasa V, demikian sapaan akrab 18 peserta PPG SM3T dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi pengisi acara puncak peringatan Hari Bumi. Acara tersebut dihadiri Kepala Asrama Rusunawa (Bapak Dudung), Ibu Heni beserta tim logistiknya, panitia, dan seluruh peserta PPG SM3T dan PPGT UNJ yang berada di rusunawa UNJ.

Pada peringatan Hari Bumi ini, Laskar Bahasa V (LB V) menampilkan teatrikal disertai siluet yang disutradarai oleh Lucyega. Konten isi yang diangkat menceritakan tentang zaman sekarang banyak orang pintar yang membodohi orang lain. Berdalih untuk pelestarian, cagar alam, pemanfaatan lahan tak terawat ternyata demi kepentingan pribadi. Padahal sejak terciptanya alam, tanpa campur tangan manusia pun dapat hidup dan segelintir orang memanfaatkan situasi kepintarannya dengan slogan “blusukan”, kampanye padahal hanya sekadar menarik simpati. Ketika  dengan campur tangan dengan alasan pelestarian, malah saat itu juga alam terancam keberlangsungan hidup alaminya. Sekilas mungkin seperti itu yang ada dalam benak melihat kejadian yang ada di sekitar manusia tentang alam yang dipijaki.

Dari gambaran yang dirasakan tentang kerusaan alam oleh tangan manusia, LB V mencoba menyajikannya dalam bentuk teatrikal sebagai bentuk menyampaikan ajakan agar manusia senantiasa menjaga bumi.  Teatrikal yang disajikan ini ditampilkan dalam kegiatan Hari Bumi yang diadakan dalam acara peringatan Hari Bumi, Sabtu, 14 April 2017 di Asrama Rusunawa Kampus B UNJ.

Pada malam puncak tersebut, LB V  Prodi PBSI FBS UNJ ini mendapatkan tepuk tangan gemuruh dan mampu memukau para penonton. Ujar salah satu penonton yang bernama Tiur, “Siluetnya bagus banget dan ngehaleang nya serem. Pokoknya totalitas dan keren. LB V Produktif.”  (Jihan)